Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Politik

Tata Kelola Pemerintahan di Asahan Masih Banyak Yang Tercecer

×

Tata Kelola Pemerintahan di Asahan Masih Banyak Yang Tercecer

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN – Tata kelola pemerintahan di Kabupaten Asahan saat ini pasca ditinggal almarhum Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang diakui masih banyak yang ‘tercecer’, bahkan terkesan hilang arah. Pemkab dinilai kurang berani mengambil kebijakan populis untuk memenangkan hati warganya.

Kritik tersebut datang dari tokoh budayawan di Kabupaten Asahan, Ki Umar Said dalam kesempatannya pada kegiatan worksop terbatas yang diselenggarakan oleh komunitas literasi TBM Azka Gemilang yang menghadirkan Rosmansyah selaku bakal calon Bupati sebagai pembicaranya, pada Kamis (22/10/2020) siang.

“Tidak bermaksud menyalahkan (pemerintahan) saat ini, namun begitulah adanya ya. Kondisinya sekarang seperti ada yang tercecer melihat tata kelola di pemerintahan kita ini. Tidak bisa mengimbangi pola yang sudah dilakukan pada masa pemimpin terdahulunya,” kata Umar Said, menyampaikan pendapatkan dalam forum workshop tersebut.

Baca Juga:   Hingga Awal Januari 2021, 455 Terkonfirmasi Covid 19 di Asahan

Oleh karena itu menurutnya, saat ini Kabupaten Asahan sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten sesuai dengan bidang kerjanya, sehingga kedepan pengelolalan pemerintahan melalui organisasi perangkat daerahnya mampu menciptakan hal yang bersifat inovatif dan pembaharuan.

Menanggapi hal tersebut, Rosmansyah yang diundang sebagai pembicara dalam kapasitasnya sebagai calon Bupati Asahan menyampaikan, sebenarnya pada organisasi perangkat daerah ataupun lembaga di Kabupaten Asahan ini memiliki banyak potensi yang sesungguhnya dapat diandalkan, akan tetapi mereka tidak punya kesempatan untuk naik dan berkembang.

“Sebenarnya, di setiap dinas kantor-kantor kita punya potensi muda yang berkompeten. Masalahnya mereka sulit untuk naik dan muncul kepermukaan, karena hampir tidak memiliki kesempatan,” kata Rosmansyah.

Baca Juga:   Festival Nasyid, Sarana Tingkatkan Kecintaan Pada Kesenian Islam

Mengatasi hal tersebut Rosmansyah melanjutkan, jika nanti berhasil memenangkan hati rakyat terkait hal itu akan dilakukannya kedepan, ia akan membuat assessment secara terbuka agar mendapatkan pemetaan sumber daya manusia birokrasi pemerintahan yang bisa diandalkan.

“Sehingga, kita bisa mendapatkan gambaran terkait potensi SDM ini. Barulah nanti mereka akan diberikan kesempatan secara terbuka sebagai salah satu  keinginan kita bersama terhadap Kabupaten Asahan ini untuk berakselerasi secara cepat dan bahkan berlari mengejar ketertinggalannya,” ucapnya.

Sementara itu, Saufi G penggagas kegiatan worksop dengan tema “Mencari Pemimpin Asahan di Era 4.0” mengatakan, pihaknya sengaja mengundang bakal calon agar berhadir dalam workshop yang ia gelar dengan menghadirkan penggiat litasi dengan harapan para peserta mendapatkan gambaran mengenai sosok pemimpin yang dianggap paling berkomitmen untuk kemajuan literasi serta memiliki program jelas dan terarah di Kabupaten Asahan.  (MS10)

Baca Juga:   Pemkab Asahan Diminta Perbaiki Jalan Rusak di Desa Tomuan Holbung