Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineKesehatanNasionalSumut

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolda Jatim Berlakukan Jam Malam

×

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolda Jatim Berlakukan Jam Malam

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SURABAYA – Meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 baru di Jatim menjadi perhatian serius Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 juga terus dilakukan jelang masa pergantian tahun 2020-2021 mendatang.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyatakan pihaknya sedang membuat skema pemberlakuan jam malam yang diterapkan saat malam Tahun Baru 2021. Untuk itu, salah satu yang dipersiapkan adalah skema pemberlakuan jam malam guna mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat.

“Nanti kan ada pembatasan waktu (pemberlakuan jam malam) sekitar jam 20.00 wib atau jam 04.00 wib. Saat ini surat edaran waktu sudah disiapkan oleh Satgas Penananganan Covid-19 Jatim, dan tidak hanya untuk libur tahun baru saja tapi terus,” kata Irjen Nico di Mapolda Jatim, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga:   Bupati dan Wakil Bupati Sergai Dilantik Secara Langsung, Besok

Menurut Nico, pemberlakuan itu dilakukan sesuai Maklumat Kapolri yang meminta agar tidak ada kerumunan atau perayaan di malam pergantian tahun.

Selain itu, sesuai kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jatim, Kodam V Brawijaya, serta organisasi kesehatan di Jatim, sepakat agar setiap daerah, kelompok tidak melakukan perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan.

“Kedua, kita juga akan membubarkan ketika ada kerumunan dan trek-trekan di jalanan dengan kedepankan upaya preventif. Kemudian kita siapkan alat rapid antigen ketika ada kerumunan langsung kita tes, sehingga ketika ada yang positif bisa segera tertangani,” ujarnya.

Nico mengimbau masyarakat untuk menggunakan waktunya di rumah bersama dengan keluarga tanpa menggelar perayaan.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pesta pergantian tahun/perayaan tahun baru 2021.

Baca Juga:   Musa Rajekshah Apresiasi Teknologi Canggih BIM yang Dimiliki IMAT

“Kita ingin menyampaikan, masyarakat Jatim, mohon tetap menjaga dan mematuhi prokes. Hari ini penyebaran COVID-19 belum berhenti, ada tren kenaikan kasus setelah libur panjang akhir Oktober lalu. Di akhir tahun 2020 ini, jangan ada perayaan penyambutan tahun baru yang menjadikan masyarakat berkerumun!,” ujar Khofifah usai pertemuan dengan Pemuda Muhammadiyah Jatim di Gedung Grahadi