mediasumutku.com| MEDAN- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI secara resmi mengumumkan bahwa Telkomsel sebagai salah satu peserta, lolos seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2360–2390 MHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak Seluler.
“Telkomsel menyambut baik keputusan tersebut. Telkomsel juga telah memilih alokasi blok C Pita Frekuensi Radio pada yaitu, pada rentang 2380 – 2390 MHz. Telkomsel kini telah menegaskan diri sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantor, Minggu (20/12/2020).
Dikatakan Setyanto, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan spektrum tambahan yang telah diamanatkan pemerintah untuk mendorong penyediaan akses broadband berteknokogi terdepan dengan kualitas prima dan cakupan merata hingga pelosok negeri
“Sekaligus akan melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru yang nantinya akan diterapkan di Indonesia, seperti 5G,” katanya.
Investasi yang dilakukan Telkomsel dalam memperoleh tambahan spektrum frekuensi ini menunjukkan keseriusan korporasi untuk selalu menjadi yang terdepan dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat untuk menikmati layanan broadband berteknologi terkini secara nyaman dan merata, terutama dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui penetapan peserta lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,3 GHz yang belum lama ini digelar oleh Kemkominfo RI,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi ini dilakukan dengan telah mempertimbangan berbagai aspek, seperti, strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat, seiring dengan roadmap transformasi Telkomsel yang kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
“Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan broadband terkini 4G LTE dengan memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband bagi pelanggan hingga pelosok Indonesia, serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia,”pungkasnya. (MS11)