Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanMedanSumut

Terapkan Prokes Ketat, 1000 Orang Ikuti Vaksinasi IKANAS Medan

×

Terapkan Prokes Ketat, 1000 Orang Ikuti Vaksinasi IKANAS Medan

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) bersama BKM Masjid Nurul Islam, di Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat, Sabtu (20/11). Dalam waktu kurang dari seminggu jumlah pendaftarnya menembus 1.000 orang.

Menurut Ketua IKANAS Kota Medan, Sahlan Jukri Nasution, kegiatan yang direncanakan dalam waktu singkat ini mendapat tanggapan baik dari masyarakat sekitar hingga daerah lain di Kota Medan.
“Alhamdulillah Pak antusias masyarakat di luar dugaan kami. Kami apresiasi kepada masyarakat yang sudah sukarela menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya di hadapan Wagub Sumut dan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis.

Baca Juga:   TKBI Sumut Gelar Kopdar Silaturahmi Perangkat Desa Kota Tengah dan Santunan Anak Yatim

Menanggapi hal ini, Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah mengucapkan terima kasih kepada IKANAS Medan yang telah ikut menyukseskan program pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada IKANAS dan BKM Masjid Nurul Islam serta seluruhnya yang ikut bekerja sama menyukseskan vaksinasi yang jadi program pemerintah,” katanya.

Penyebaran Covid-19, kata Wagub sudah bisa diatasi karena jumlah kasusnya terus berkurang.

“Meski sudah berkurang, bukan berarti virusnya selesai, virusnya masih ada. Alhamdulillah ini semua juga karena masyarakat kita sudah sadar manfaat vaksin,” ujarnya.

Lanjut Ijeck, vaksinasi adalah ikhtiar bersama agar aktivitas sehari-hari bisa kembali normal dan ekonomi dapat bangkit kembali.

“Karena tanpa masyarakat ikut serta kami pemerintah tidak bisa apa-apa. Kalau dulu ada vaksinnya yang divaksin tidak ada, sekarang vaksinnya kekurangan karena semua orang minta,” ujarnya.

Baca Juga:   Musa Rajekshah Harap Kadin Dukung Iklim Investasi di Sumut Lebih Baik

Ijeck juga mengingatkan kalau vaksinasi akan mendukung imunitas tubuh semakin kuat, khususnya saat terkena Covid-19.

“Bukan berarti setelah vaksin langsung kebal, namun kalau terkena kecil kemungkinannya menjadi parah. Jangan nanti pemerintah dibilang bohong, soal ajal hanya Allah yang tahu tapi Allah ciptakan kita akal dan pikiran untuk berpikir berbuat. Insya Allah ujian Allah ini akan diangkat Allah, apa yang kita lakukan tanpa doa, tanpa bantuan Allah gak bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Ijeck berharap vaksinasi kedua dapat dilakukan kembali dan IKANAS bisa menjadi contoh untuk kelompok masyarakat lainnya dalam upaya membantu program pemerintah dalam menekan kasus Covid-19.

Sebelumnya, Sahlan juga mengatakan rencana kegiatan vaksinasi yang dilakukan belum sampai satu bulan dan pendaftaran belum sampai seminggu dibuka.

Baca Juga:   Panen Kelengkeng di Deliserdang, Sekdaprov Sabrina Sebut Buah Ini Punya Potensi Ekonomi Tinggi

Pantauan di lokasi kegiatan, panitia menerapkan protokol kesehatan pada pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dimana, setiap orang yang ingin divaksin mengikuti serangkaian tes dan diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.