Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Terhalang Banjir, Jenazah Terpaksa Dibawa Dengan Perahu Karet Menuju Pemakaman

×

Terhalang Banjir, Jenazah Terpaksa Dibawa Dengan Perahu Karet Menuju Pemakaman

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BATUBARA – Warga di Dusun Sumber Sari, Desa Perkebunan Sei Balai, Kabupaten Batubara, terpaksa membawa jenazah keluarga mereka yang telah meninggal menuju pemakaman umum dengan perahu karet menuju desa tetangga untuk dimakamkan. Hal itu, karena ketinggian air banjir akibat tanggul jebol di sungai Sikasim di desa mereka belum juga surut.

Zulkarnain, salah seorang warga sekitar mengatakan, pihak keluarga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara terpaksa mendorong keranda jenaZah menggunakan perahu karet, karena jalan yang mereka lalui menuju pemakaman terendam banjir.

“Iya (keranda jenazah) dibantu pakai perahu karet untuk menerobos banjir. Sudah empat hari ini air belum juga surut,” ujarnya Kamis (10/12/2020).

Baca Juga:   Rumah Pengedar Sabu di Perbaungan Digrebek Polisi

Warga terpaksa nekat menerobos banjir dengan membawa jenaZah, sebab itu adalah satu satunya akses  jalan keluar masuk mereka yang terendam air hingga ketinggian 80 cm sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

Banjir tersebut merendam sedikitnya 200 rumah warga dengan ketinggian antara 20 hingga 60 centimeter. Sebagian warga yang sudah lanjut usia serta anak-anak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman yakni, di posko pengungsian. Sementara itu, beberapa warga lainnya memilih bertahan di rumah mereka menunggu banjir surut.

Sementara itu, Supardiyanto, salah seorang petugas BPBD mengatakan, jenazah warga tersebut tidak bisa dimakamkan di TPU terdekat setempat, karena saat ini masih terendam banjir. Oleh karena itu, warga terpaksa menerobos banjir dan membawa jenazah untuk dimakamkan.

Baca Juga:   Bencana Banjir Di Kabupaten Aceh Tengah, 5 Orang Luka

“Kita memakamkannya ke desa tetangga yang saat ini tidak terdampak banjir,” katanya.  (MS10)