Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrim

Terkait Bom Bunuh Diri, Polisi Amankan Seorang Wanita di Belawan

×

Terkait Bom Bunuh Diri, Polisi Amankan Seorang Wanita di Belawan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Dalami kasus bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Tim gabungan mengamankan seorang wanita dari penggeledahan di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Medan Belawan, Jumat (15/11), yang tidak jauh dari rumah Aris dan Fadli.

Akan tetapi, belum diketahui apakah wanita yang diamankan itu terkait dengan bom bunuh diri yang dilakukan terduga RMN di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) kemarin.

Salah seorang warga, Djuhadi (75) mengatakan, rumah yang digeledah itu merupakan tempat tinggal Syarif bersama istrinya, Ainun dan dua anaknya masih kecil. Dia sudah menempati rumah itu selama lima tahun.

“Sebelumnnya dia juga tinggal bersama mertuanya Iwan dan abang iparnya Khairuddin. Mereka satu pengajian tapi dua bulan lalu mereka berdua sudah pergi ke Bengkulu,” kata Djuhadi.

Baca Juga:   Tim Pengabdian Dosen Polmed Terapkan TTG Kepada Usaha Bakery Di Desa Citaman Jernih Perbaungan

Menurut Djuhadi, keluarga Syarif termasuk warga yang menutup diri, jarang bergaul dengan tetangga. “Mereka tertutup dan jarang bergaul,” ucapnya.

Syarif, sepengetahuan Djuhadi, dulunya seorang security, namun beberapa bulan belakangan berhenti dari kerjaan. “Kabar-kabarnya karena tidak mau menghormati bendera merah putih,” ujarnya.

Terakhir kali, Dihasut melihat Syarif pada Rabu (13/11) sore setelah peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. “Dia pergi sore hari bersama 4 orang temanya mengendarai sepeda motor,” ungkapnya.

Hingga malam ini, tim gabung masih melakukan penggeledahan di rumah itu, bahkan ada beberapa rumah yang juga diperiksa petugas.