mediasumutku.com | MEDAN – Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, pihaknya tidak memiliki kepentingan terkait kasus kematian Golfrid Siregar, aktivis Walhi Sumut.
Agus mengaku, pihaknya terus melakukan upaya untuk membuktikan, apakah yang bersangkutan ini tewas karena kecelakaan (laka) lalu lintas tunggal atau tindak pidana yang menyebabkan kematian?
“Sekali lagi, kita tidak mempunyai kepentingan dari yang dikerjakan yang bersangkutan, dan juga tidak punya kepentingan dari orang-orang yang merasa terganggu dengan kegiatan Golfrid. Kita hanya ingin membuktikan, apakah kematian Golfrid merupakan bagian perbuatan tindak pidana atau laka tunggal,” cetusnya.
Namun demikian, sambung dia, sejauh ini hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, masih menunjukan bahwa kematian Golfrid akibat laka tunggal. Penyelidikan yang dilakukan baik dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA) dari Direktorat Lalu Lintas maupun Direktorat Reskrimum dan Labfor.
“Hasil penyelidikan ini juga dikuatkan dengan keterangan dari para saksi dan bukti yang ditemukan. Sedangkan hasil dari Labfor menunjukan bahwa ada kandungan alkohol pada lambungnya yang dikonsumsi bersangkutan walaupun sudah beberapa hari, sebelum kematian,” sebut Agus.
Ia menambahkan, kasus ini apabila disalahartikan nantinya merugikan bangsa ini. Sebab, bangsa ini punya banyak kegiatan usaha yang sekarang ini sedang dipermasalahkan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan.
Diketahui, berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Golfrid diduga kuat tewas akibat mengalami laka tunggal saat mengendarai sepeda motornya di Underpass Titi Kuning dari arah Amplas menuju Simpang Pos, yang terjadi pada Kamis (3/10/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban meninggal pada Minggu (6/10/2019) dini hari di RSUP H Adam Malik. Kematiannya sempat menimbulkan dugaan dan spekulasi apakah ini penyebabnya karena laka tunggal atau karena ada tindak pidana. Apalagi, sebelum kejadian kecelakaan pada Kamis (3/10/2019), ternyata korban tidak diketahui keberadaannya pasca izin dari istrinya pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.[ms5]