mediasumutku.com | KUPANG – Diduga terlilit hutang dan persoalan ekonomi menjadi alasan Wence Laus Badj (39) alias Wens, tukang ojek di Kota Kupang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut Kapolsek Oebobo, Kompol Ketut Saba membenarkan peristiwa tersebut. “Pihak dealer mau menarik kembali sepeda motor korban yang selama ini dipakai untuk ojek karena kredit macet. Setoran bulanan kredit sepeda motor macet,” ujar Kapolsek Oebobo.
Selain itu, rekan korban juga meminjam BPKB sepeda motor korban untuk meminjam uang namun tidak mengembalikan pinjaman secara tertib sehingga sepeda motor korban hendak disita karena sudah dijaminkan untuk pinjaman.
“Teman korban pinjam BPKB motor korban untuk jaminan pinjam uang tapi tidak tertib saat pengembalian pinjaman. Sepeda motor korban jadi sasaran yang mau disita,” tambah mantan Kasat Lantas Polres Sumba Barat ini.
Dari hasil visum dan identifikasi polisi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” tandas kapolsek Oebobo.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk kerabat dan rekan korban. Polisi juga memastikan korban gantung diri pada Senin (30/9/2019) petang atau 2 hari sebelum ditemukan pada Rabu (2/10/2019) di kamar kosnya.
Kerabat korban juga ikhlas menerima kematian korban dan sudah membawa jenasah korban ke kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk dimakamkan pada Sabtu (5/10/2019).[digtara]