mediasumutku.com | TANJUNGBALAI – Sekretaris Partai Golkar Kota Tanjungbalai, Khuwailid Mingka menyayangkan adanya pernyataan atas penangkapan salah seorang tersangka kasus narkoba di Medan beberapa waktu lalu yang disebut-sebut sebagai kader partai Golkar di Tanjungbalai. Pernyataan tersebut ditegaskan Khuwalid saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (6/10/20).
Informasinya, usai ditangkap tersangka JSP mengaku, kader Partai Golkar. Informasi beredar tersebut hangat dibahas di Tanjungbalai, karena disebut-sebut JSP juga menjadi salah satu pengurus partai.
”Dalam Surat Keputusan partai masa bakti 2020-2025, tidak ada nama tersebut (JPS) dan sampai hari ini tidak ada namanya tercantum sebagai pengurus,” tegas Mingka.
Iapun menjelaskan, bahwa apa yang terjadi terkait dengan JSP ini tidak ada sangkut pautnya dengan DPD Partai Golkar Tanjungbalai, Tim Kampanye maupun petinggi Golkar di Tanjungbalai.
Seperti diketahui, polisi menemukan 5 Kg sabu sabu di mess Pemko yang berada di Jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor, Medan.
“Sabu seberat 5 kilogram disimpan di salah satu kamar yang tertulis kamar Sekda Pemko Tanjung Balai,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat ekspose kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (5/10/2020).
Kapolrestabes menjelaskan, penyitaan barang bukti tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan bandar sabu berinisial JSP, CP dan SP pada Selasa (29/9/2020) di sebuah tempat makan di Kota Medan.
Dari kedua tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti. Dari hasil interogasi, kedua tersangka mengaku menyimpan sabu-sabu di Mess Pemkot Tanjung Balai di Medan.
“Petugas langsung ke lokasi yang dimaksud dan berhasil menemukan 5 kilogram sabu tersebut,” katanya. (MS10)
