Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Tim Hukum Dambaan Diteror, Mobil Pribadi Nyaris Dibakar OTK

×

Tim Hukum Dambaan Diteror, Mobil Pribadi Nyaris Dibakar OTK

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Tim Hukum calon Bupati Sergai dan wakil Bupati Sergai, Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan) mulai diteror. Kali ini, mobil pribadi
milik Ikhwan, SH (48) yang berdomisinil di Dusun 3 Desa Blok 10, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, nyaris dibakar orang tak dikenal (OTK) sekitar pukul 05.00 Wib, Senin (19/10). 

Ikhwan menemukan gantungan plastik berisi minyak bahan bakar jenis pertalite yang tergantung di kaca spion mobil jenis Daihatsu Ayla Nomor Polisi BK 1034 ZC dan di bagian bawahnya ditemukan sebuah kain dengan ikatan korek api, anti nyamuk yang sudah terbakar.

Atas kejadian tersebut, Ikhwan bersama istri Juliana (45) sekira pukul 09:00 WIB langsung membuat pengaduan ke
Mapolsek Dolok Masihul sesuai Laporan Polisi (LP).

Tim hukum Dambaan, Ikhwan SH kepada mediasumutku.com, Senin(19/10) mengatakan, kejadian bermula saat istrinya seusai salat subuh seperti biasa pergi kedapur untuk mempersiapkan sarapan pagi.

“Isteri saya seperti mencium bau bensin sehingga, isteri saya langsung mendekati sepeda motor yang didalam rumah. Namun, tidak ditemukan adanya tumpahan minyak bensin. Kemudian mendatangi mobil yang berada diteras belakang dan melihat mobil nampak habis disiram bensin.

“Istri saya melihat ada bungkusan plastik berisi Pertalite diatas mobil, tepatnya di kaca spion sebelah kanan mobil. Selain itu ditemukan dibawah mobil ada kaos warna hijau, piring plastik warna biru dan 2 ikat korek Api dan puntung anti nyamuk yang sudah terbakar dengan genangan bahan bakar jenis Pertalite berserakan di bawa mobil,” ujar Ikhwan .

Dikatakannya, melihat kejadian itu, isterinya langsung menelpon Ikhwan yang saat itu berada di Dolok Masihul.

Baca Juga:   Diduga Korsleting, Sebuah Rumah Warga di Tanjungbalai Terbakar

“Setelah menceritakan semuanya saya bersama isteri membuat laporan ke Polsek Dolok Masihul.
Sebelumnya kita sudah menelpon pihak Reskrim Polres Sergai. Kami berharap, kepada pihak aparat kepolisian agar kasus ini cepat terungkap, karna istri saya menjadi trauma atas peristiwa tersebut,”ujarnya. (MS6)