Scroll untuk baca artikel
Medan

Tingkatkan Daya Saing, Kemendag Gandeng Perhotelan, Akomodasi, dan Perbankan

×

Tingkatkan Daya Saing, Kemendag Gandeng Perhotelan, Akomodasi, dan Perbankan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Kementerian Perdagangan menggandeng grup perhotelan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan daya saing dan penggunaan produk dalam negeri melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, permasalahan yang sering dijumpai UMKM ialah pada aspek kualitas produk, modal, desain kemasan, dan pasar.

“Untuk itu, pemerintah dengan dukungan pihak-pihak terkait berkomitmen membantu menyediakan dan memperluas pasar produk UMKM dengan memberikan kemudahan pembiayaan dan pemasaran bagi UMKM,” ujar Mendag Agus, Jumat (16/10/2020.

Mendag Agus menjelaskan, poin penting kerja sama tersebut yaitu, mencakup koordinasi antar pihak-pihak terkait pertukaran data dan informasi, serta pembinaan terhadap UMKM;
kontrak kerja sama pengadaan barang dan/atau jasa fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi dengan pelaku UMKM yang memenuhi kriteria pihak-pihak terkait; serta fasilitas pembiayaan dan legalitas usaha kepada UMKM di sektor perdagangan yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga:   Walikota Minta Cindera Mata Peserta HUT Dekranas Gunakan Produk UMKM

Sementara itu, Garth Simmons dari grup perhotelan Accor yang telah lebih dari 25
tahun hadir di Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi bagi kemajuan industri dan mendorong pergerakan ekonomi di tanah air, terutama di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan ini.

“Dukungan kami berikan kepada pemerintah pusat dan daerah maupun pihak swasta. Kami senang berkolaborasi dengan Kemendag dalam mendukung UMKM dan dalam penyediaan akomodasi, khususnya di Jawa Tengah,” ujar Garth.

Demi menciptakan akomodasi dengan lingkungan yang aman dan higienis, seluruh jaringan Accor di dunia termasuk Indonesia menerapkan ‘ALLSAFE’, yakni label kebersihan dan pencegahan dari Accor yang didukung kepatuhan pada peraturan dan hukum setempat.

Baca Juga:   Komisi 1 DPRD Medan RDP-kan Pengaduan Warga Terkait 2 Persil Tanah di Cinta Damai

“Ini menjadikan salah satu standar keselamatan yang terketat di dunia perhotelan untuk menjamin setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan sebagai
komitmen melindungi para tamu, karyawan, dan mitra hotel,” ujarnya.

Adapun Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto menjelaskan, peran BNI di era digital dalam pengembangan UMKM ialah dalam hal digitalisasi pembayaran, penyaluran pembiayaan UMKM, dan pengembangan bisnis rintisan melalui Agen46.

“BNI telah mendukung digitalisasi pembayaran ritel melalui EDC merchant, QR Code Payment serta e–Retribusi di pasar rakyat. Digitalisasi pembayaran ini turut mendukung protokol Covid-19 yang mengurangi kontak fisik antara pembeli dan penjual,” ujarnya.(MS11)