MEDAN- Untuk mengembangkan dan meningkatkan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Workshop Digital Marketing bagi para pelaku usaha.
Workshop Digital Marketing yang menjadi salah satu fokus untuk mendorong perekonomian di Kota Medan ini digelar di Fave Hotel, Selasa (9/6/2023).
Workshop ini mendapatkan antusias dari para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka pun mengaku pertemuan ini sangat bermanfaat bagi dirinya agar menambah pengetahuan guna meningkatkan usaha ekonomi kreatifnya.
Dinda Rahmayani (19), salah satu peserta Workshop Digital Marketing mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pelaku ekonomi kreatif. Karena dalam pertemuan ini kami mendapatkan kiat dan cara agar dapat meningkatkan usaha kami dengan memanfaatkan digitalisasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pelaku ekonomi kreatif karena akan mendapatkan banyak informasi dari para narasumber terkait digital marketing. Kami berharap pengetahuan yang diberikan ini dapat meningkatkan usaha ekonomi kreatif kami,” jelasnya.
Dinda juga mengaku, dirinya pernah mengikuti pertemuan seperti ini, oleh karena itu dirinya sangat merasakan manfaatnya. Dinda juga menilai saat ini Pemko Medan menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan ekonomi kreatif di kota Medan. Sebagai generasi muda tentunya kami bersemangat dengan dukungan yang diberikan Pemko Medan.
“Saya menilai sekarang ini pak Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat fokus dan konsen terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Kota Medan. Bisa kita lihat saat ini perkembangan ekonomi kreatif di Medan begitu maju,” sebut Dinda.
Sebelumnya, Walikota Medan Bobby Nasution diwakili Plt Kadis Pariwisata Viza Vandhana ketika membuka Workshop Digital Marketing mengatakan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus untuk mendorong perekonomian yang dilakukan Pemko Medan. Diketahui bersama kita memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi salah satu keunggulan dari kota Medan.
“Kita terus berupaya untuk memiliki keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas pembeda dengan kota lain. Oleh sebab itu dibutuhkan inovasi, promosi dan kreasi pada pelaku usaha kreatif untuk mengelola kekayaan yang dimiliki agar dapat bersaing di pasar global. Melalui Workshop Digital Marketing ini kita tingkatkan pengetahuan pelaku usaha kreatif dengan potensi yang dimilikinya,” kata Plt Kadis Pariwisata.
Menurut Viza, di penghujung tahun 2022 lalu, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Medan berhasil turun dibandingkan tahun 2021 silam. Dimana berdasarkan data BPS Provinsi Sumut bahwa bulan Agustus tahun 2021 TPT di Medan mencapai 10,81 Persen dan di bulan Agustus 2022 mampu turun sebesar 1,92 Persen atau 8,89 persen.
Tentunya, lanjut Viza, penurunan TPT di Medan dipengaruhi pemulihan ekonomi yang semakin baik, kebijakan program pemerintah serta Pandemi yang mulai melandai. Selain itu penurunan TPT juga karena tumbuhnya iklim investasi sejalan dengan penyerapan tenaga kerja dan munculnya wirausaha baru melalui program pengembangan UMKM dan pelaku usaha kreatif di Kota Medan.
“Adanya Workshop Digital Marketing ini menjadi salah satu upaya pembinaan yang dilakukan untuk mendukung pelaku UMKM dan pelaku usaha ekonomi kreatif yang selaras untuk mendukung bangkitnya UMKM di Kota Medan termasuk di bidang pariwisata. Seperti diketahui hingga tahun 2022 UMKM dan Pelaku ekonomi kreatif di kota Medan mengalami peningkatan yang begitu signifikan, tentunya kenaikan ini menjadi pondasi dan penopang perekonomian di kota Medan,” sebutnya.
Kepada para peserta Viza Vandhana berharap, dapat memanfaatkan pertemuan ini untuk mendapatkan pengetahuan seputar digital marketing, selain itu diharapkan peserta bisa memberikan informasi kepada pelaku UMKM lain yang belum berkesempatan mengikuti workshop Digital Marketing.
“Jangan malu bertanya dengan narasumber, manfaatkan pertemuan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan seputar digital marketing,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Medan Syafrizal dalam laporannya mengatakan, workshop Digital Marketing ini diikuti oleh 150 pelaku usaha ekonomi kreatif. Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tiga hari yang masing-masing peserta akan dibagi menjadi tiga pertemuan. Untuk narasumber dihadirkan dari tenaga Profesional salah satunya Marketing Manager PT Nutrifood Indonesia Muthia Resa.
“Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi pelaku usaha ekonomi kreatif dalam meningkatkan sumber daya manusia atau kompetensi para peserta dalam menggunakan perangkat digital sebagai alat pemasaran. Selain itu meningkatkan kreatifitas pelaku usaha dalam meningkatkan produksi untuk mencapai target penjualan dan meningkatkan daya saing,” jelasnya. (MS7)
