mediasumutku.com | MEDAN – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman bersilaturahmi dengan UMKM bianaan Partai Perindo Sumut, Senin (23/11/2020). Bila diamanahkan memimpin Kota Medan, pasangan nomor urut 2 ini akan menjalankan program Medan Sakasanwira (satu kelurahan satu sentra kewirausahaan).
Terlihat hadir dalam acara pengerahan surat rekomendasi dari DPW Partai Perindo Sumut kepada pasangan nomor urut 2 Bobby-Aulia. Ketua DPW Partai Perindo Riau Jadi Rajagukguk, Penasehat Relawan Naga Bonar Merry Amelia Prasetio, Bendahara Naga Bonar Hendy Ong, Anggota DPRD Sumut Jonius Taripar Hutabarat serta pengurus Partai Perindo Kabupaten/Kota lainnya.
Pada kesempatan itu, Bobby menuturkan nantinya dalam satu sentra kewirausahaan itu akan ada kelompok usaha dengan terlebih dulu ditentukan komoditinya.
“Itu dilakukan agar mudah dalam pendataan. Biar nanti kalau ada program bantuan alat usaha, modal usaha, bisa dapat semua. Kalau satu persatu agaknya tidak bisa, terlebih sekarang ini masa pandemi Covid-19. Kita buat kelompok biar semua bisa merasakan,” bilang Bobby.
Untuk menghubungkan produk UMKM ke pasar, lanjut Bobby, akan dilakukan dengan digitalisasi. Salah satunya dengan kolabin.id yang merupakan market place atau pasar bagi UMKM di Medan.
Mengenai dukungan dari Perindo Sumut, sambung Bobby, diharap dengan sisa waktu 16 hari lagi bisa sama-sama bergerak untuk membantu mendongkrak suara. Itu bisa dilakukan dengan menginformasikan ke masyarakat bahwa Kota Medan perlu berbenah. Ditambahkannya, Bobby-Aulia juga akan mengeluarkan insentif bagi UMKM.
“Pembenahan Kota Medan itu kuncinya ada pada tanggal 9 Desember nanti dengan datang ke TPS dan coblos nomor 2,” sebut Bobby.
Sementara itu Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengaku dalam sisa waktu yang ada jelang 9 Desember, seluruh kader Perindo Sumut diinstruksikan untuk memaksimalkan perjuangan memenangkan Bobby-Aulia.
Rudi melanjutkan, Perindo Sumut memilih Bobby-Aulia karena pasangan ini muda dan milienial. Sebab muda adalah kekuatan dengan semangat baru.
“Medan butuh pemimpin baru yang blm terkontaminasi dengan pemikiran lama. Pasangan ini juga berkualitas dan berkapasitas. Ini kesempatan bagi Medan untuk berbenah agar Medan lebih cepat maju,” pungkasnya.
