Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

TNI Bukan Milik Orang-Orang Tertentu

×

TNI Bukan Milik Orang-Orang Tertentu

Sebarkan artikel ini

medisumutku.com | MEDAN : Memperingati Hari Juang TNI AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember, Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) menggelar acara syukuran di Balai Prajurit Markas Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (17/12). Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi turut hadir dan menyampaikan ucapan selamat.

“Hari Juang TNI AD ini merupakan hari yang bersejarah. Mengingatkan kita akan perjuangan Jenderal Sudirman bersama rakyat pada Pertempuran Ambarawa. Pasukan sekutu dipukul mundur. Momentum ini menjadi pengingat bagi kita bahwa perjuangan menjadi lebih mudah saat kita bersatu,” ujar Edy Rahmayadi.

Memaknai peringatan hari perjuangan ini, Edy berharap dan berpesan agar TNI AD senantiasa mengutamakan kepentingan rakyat. Meskipun saat ini kemerdekaan telah berhasil direbut, perjuangan dalam bentuk yang lain masih terus berlanjut. Bahkan, lebih berat lantaran musuh-musuh saat ini lebih beragam dan kompleks bentuknya.” Mulai dari narkoba yang merusak generasi muda kita, kejahatan lewat dunia maya, dan sebagainya. Untuk itu, kawal bangsa kita ini. Ingat sumpah prajurit maupun sapta marga TNI untuk selalu membela bangsa. Dekat dan mencintai rakyat,” katanya.

Baca Juga:   Pemko Tebingtinggi Terima Bantuan IPLT Dari Kementrian PUPR

Mengakhiri sambutannya, Gubernur yang juga didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi mengajak seluruh pihak di Sumut untuk kompak, bersinergi, dan bersatu. Sehingga, perjuangan masa kini khususnya dalam menyejahterakan masyarakat Sumut, sekaligus menjadikan Sumut Bermartabat segera terwujud.

Sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan. Sabrar bercerita bahwa pertempuran di Ambarawa dinilai sangat sarat dengan perjuangan TNI AD. Dengan tak tik militer yang profesional dan bantuan rakyat, musuh berhasil dikalahkan.

“Sesuai dengan tema Peringatan Hari Juang TNI AD, yaitu TNI Angkatan Darat adalah kita. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa TNI bukan milik orang-orang tertentu, bukan kasta yang berbeda dari masyarakat. Melainkan, lahir untuk rakyat, dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Kemanunggalan rakyat dan TNI yang terbina sejak dulu harus terus kita ingat dan jaga,” tegasnya.

Baca Juga:   Gubsu Ucapkan Selamat Jalan Kepada Dubes AS

Selanjutnya, Sabrar menjelaskan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD di lingkungan Kodam I/BB dirangkai dengan ragam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Di antaranya yakni bakti sosial, bakti kesehatan, bedah rumah, memberi bantuan dan perhatian pada penderita HIV/AIDS, dan penyerahan bantuan sosial lainnya. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kecintaan TNI kepada rakyat. Sebab, rakyat adalah ibu kandung bagi TNI.

Acara syukuran dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah dan diserahkan kepada salah satu perwakilan veteran. Kemudian, dilanjutkan dengan acara makan bersama sembari diisi dengan penampilan hiburan. Saat itu, dilakukan pula penyerahan bantuan secara simbolis kepada veteran, warakawuri, dan pepabri.

Baca Juga:   Sang Sopir Ngantuk, Mobil Penumpang Senggol Truk, 1 Tewas 5 Luka-luka

Berikutnya, turut disaksikan penandatanganan prasasti kelengkapan fasilitas gedung balai prajurit oleh Pangdam I/BB. Lalu, penyerahan paiagam penghargaan Adi Budaya Nusantara kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah sebagai apresiasi atas kepedulian dan perhatiannya pada upaya-upaya pelestarian budaya. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Asosiasi Museum Indonesia Daerah Sumut Martina Silaban.

Turut hadir dalam acara syukuran tersebut unsur Forkopimda Sumut, keluarga besar Kodam I/BB, dan organisasi veteran dan pejuang kemerdekaan.

Salah satu veteran yakni Ketua LVRI Medan Sumbat Sembiring memberikan pesan kepada generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan melalui keahlian masing-masing. “Sekarang zamannya sudah lebih baik, ke mana-mana mudah. Capai cita-cita dan pendidikan setinggi-tingginya, kalau bisa ke luar negeri. Jangan merusak diri dengan narkoba, judi, dan sebagainya,” pesannya.*