MEDAN – Tren penyebaran dan penularan Covid-19 menurun, Jaksa Agung RI Burhanuddin ingatkan seluruh insan Adhyaksa tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Jaksa Agung menyampaikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara didampingi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Dr. Fadil Zumhana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Asisten Umum Jaksa Agung Kuntadi dan Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro Dewanto, Kamis (11/11/2021) sampai Jumat (12/11/2021) setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh.
Jaksa Agung dan rombongan saat tiba di Medan disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara IBN Wiswantanu,SH,MH, dan langsung menuju Kejaksaan Negeri Deli Serdang, dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri Belawan, Kejaksaan Negeri Medan, serta menyempatkan untuk mengunjungi dan melihat langsung pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Kelas 1 dan Kelas 2 Angkatan LXXVIII (78) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara, dan terakhir di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Kedatangan Jaksa Agung ke wilayah hukum Kejati Sumut bertujuan untuk bisa langsung bertatap muka, bersilaturahmi dan berdialog secara langsung dengan insan Adhyaksa di Sumut dengan tetap menerapka protokol kesehatan.
“Meskipun trend penyebaran dan penularan Covid-19 sudah mulai melandai, namun kita harus tetap waspada dan melakukan serta mempersiapkan langkah preventif guna mengantisipasi ancaman gelombang ketiga (third wave) Covid-19, khususnya dari beberapa negara tetangga,” kata Jaksa Agung RI Burhanuddin.
Pantauan di setiap lokasi kunjungan Jaksa Agung, semua jaksa maupun pegawai yang disapa tetap berada di dalam ruangannya masing-masing dan memakai masker serta menjaga jarak.
Secara khusus, saat kunjungan kerja Jaksa Agung RI Burhanuddin ke Kejari Belawan dan disambut hangat Kajari Belawan Nusirwan Sahrul,SH,MH seluruh jaksa dan pegawai tetap berada di ruangannya masing-masing.
Jaksa Agung juga meminta kepada Kejati dan Kajari agar tidak membuat acara penyambutan dengan acara seremonial yang mengundang orang berkerumun. Itu sebabnya, kedatangan Jaksa Agung tidak ada pengalungan bunga, tari-tarian dan acara seremonial lainnya.
Kejari Belawan Nusirwan Sahrul menyampaikan bahwa seluruh jajaran di Kejari Belawan sampai hari ini tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
