mediasumutku.com | ASAHAN-Tumpukan sampah yang mengular di Jalan Sutan Syahrir, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) mengganggu pengguna jalan. Meskipun, di jalan tersebut terdapat dua bak ambrol dan tidak cukup menampung debit sampah setiap harinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Jaka Putra Ginting mengatakan, hal tersebut dikarenakan kurangnya armada truk pengangkutan sampah untuk mengangkat sekitar 60 tom sampah warga setiap harinya.
“Perhari rata-rata bisa 60 ton sampah se Asahan ini, dengan 15 armada truk pengangkut sampah itu kurang, karena sampai ke kecamatan-kecamatan itu sampai dibuang ke TPA setiap hari,” kata dia dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/6/2021).
Ironisnya, belum lagi kondisi beberapa armada truk sampah yang sudah tua dan tidak layak namun tetap dipaksakan beroperasi. Dinas LH kata Jaka Putra, sudah mengusulkan penambahan armada truk baru ke pemerintah daerah.
“Jika masyarakat membayar retribusi, sampahnya bisa dijemput oleh armada sampah roda tiga di setiap kelurahan sehingga sampah tidak perlu menumpuk. Kondisi sampah yang menumpuk di bak ambrol penampungan sementara hingga mengular disepanjang jalan tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Syafri Yus salah seorang warga Kota Kisaran mengaku heran Pemkab Asahan seolah mempersalahkan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut.
“Coba itu disediakan di masing masing kelurahan ada tempat penampungan dua atau tiga pasti tak menumpuk seperti itu, sampai ke badan jalan begitu mengganggu ketertiban umum,” ujarnya. (MS10)
