Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Update, per 19 Juni : Sembuh 17.349 Orang, Corona 43.803 pasien, Meninggal 2.373 Orang

×

Update, per 19 Juni : Sembuh 17.349 Orang, Corona 43.803 pasien, Meninggal 2.373 Orang

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta — Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional memastikan bahwa kasus penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 masih terjadi di masyarakat, sampai hari ini Virus Corona terus menjangkiti warga di 34 provinsi tersebar di 435 kabupaten/kota se-Indonesia.

Berdasarkan data yang terkonfirmasi, ada penambahan pasien Covid-19, sebanyak 1.041 kasus baru sehingga totalnya ada 43.803 pasien Covid-19.

Demikian hal yang di katakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr. Achmad Yurianto, saat konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di  Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Jumat (19/6/2020).

Menurut Yuri, bahwa jumlah kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 20.717 spesimen dalam sehari. Adapun, akumulasi spesimen yang telah diperiksa ada 601.239 dari 366.581 orang yang diambil sampelnya. Satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali, ujar Yuri.

Baca Juga:   Pemerintah Siapkan Pengadaan APD 191.666 Set, 12.272.500 Masker Bedah, 133.640 Masker N95 dan 425.000 Rapid Test Untuk Di RS Rujukan

Dikatakan Yuri, penambahan kasus tertinggi masih di dominasi 5 Provinsi yakni Sulawesi Selatan 207 kasus baru, DKI Jakarta 141 kasus baru, Jawa Timur 140 kasus baru, Sumatera Selatan 84 kasus baru, dan Bali dengan 81 kasus baru.

Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 551 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19. Dengan demikian, saat ini total pasien sembuh ada 17349 orang.

Yuri menyebutkan bahwa masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien covid-19. “Ada 34 orang pasien Covid-19, meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif Covid-19, sehingga total meninggal ada 2.373 orang,” pungkas Yurianto.