Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Vaksinasi Tahap Kedua, Medan Prioritaskan Lansia dan Petugas Pelayanan Publik

×

Vaksinasi Tahap Kedua, Medan Prioritaskan Lansia dan Petugas Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan akan memprioritaskan Lansia (Lanjut Usia) dan petugas pelayanan publik untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, sebab petugas Pelayanan Publik merupakan orang yang berhubungan langsung dengan masyarakat, oleh karena itu seluruh pihak diminta untuk berkolaborasi agar program vaksinasi Covid-19 di Kota Medan berjalan sukses dan  lancar.

Hal ini disampaikan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, ketika memimpin Rapat Persiapan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Selasa (2/3/2021).

Rapat yang digelar untuk Mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 ini dihadiri Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, mewakil Kapolrestabes Medan, Kompol Daulat Simamora, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan PD Pasar.

Dikatakan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, pada tahap kedua vaksinasi Covid-19 ini, Pemko Medan menerima vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 96.000 dosis. Dari jumlah tersebut, akan diperuntukkan bagi kelompok masyarakat, yakni,pPetugas pelayanan publik dan masyarakat Lansia. Untuk itu Pendataan terkait kelompok masyarakat tersebut harus segera dilakukan agar dapat diberikan vaksin.

Menurut Bobby, jumlah vaksin Covid-19 yang diberikan Kementerian Kesehatan tentu tidak cukup untuk seluruh masyarakat Kota Medan. oleh karenanya, dosis yang ada ini segera kita realisasikan, jika kebutuhan Vaksin masih kurang, nanti  kita akan meminta Kementerian Kesehatan agar dapat mengirim kembali vaksin Covid-19 untuk Kota Medan.

Baca Juga:   Lansia Hidup Sendiri, Bobby Nasution Datang Mengunjungi

“Kita harus segera merealisasikan Vaksin Covid-19 untuk Lansia dan Petugas Pelayanan Publik, karena mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.  Artinya secepat mungkin kita lakukan Vaksinasi massal, Jadi saya meminta OPD dan pihak terkait untuk melakukan Pendataan dari kelompok masyarakat tersebut,” kata Bobby.

Dia juga meminta, sebelum dilakukan vaksin, terlebih dahulu dibuat traning agar dapat berjalan lancar dan tidak terjadi kerumunan khususnya di pasar yang jumlah penerima vaksin sangat besar. Selain itu jumlah tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin juga harus diketahui agar pelayanan maksimal.

“Saya minta dalam Minggu ini pemberian vaksin dapat dilakukan. Untuk itu seluruh pihak harus berkolaborasi khususnya OPD pelayanan publik. Jika sudah terdata langsung lakukan vaksinasi. Khusus untuk Lansia, sebaiknya diprioritaskan di daerah zona merah penyebaran Covid-19,” tegas Bobby.

Dijelaskannya, khusus Lansia baik yang sudah mendaftar maupun belum, mulai hari ini sudah bisa mendapatkan pelayanan vaksin di 96 Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan. Peserta, lanjut Bobby, hanya cukup membawa data diri KTP karena pelayanan Vaksinasi Covid-19 ini hanya untuk masyarakat yang memiliki KTP Medan.

Baca Juga:   Demi Lansia, Gubsu Bakal Bedah Rumah

“Kita harus memberikan informasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi Covid-19, agar mereka lebih yakin untuk divaksin. Sebab, program vaksinasi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap Covid-19 setelah dengan protokol Kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, menjelaskan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Petugas Pelayanan Publik khususnya di lingkungan Pemko Medan akan dilakukan Kamis (4/3), di Balai Kota. Vaksin ini akan diberikan kepada pegawai ASN maupun non-ASN, dan wartawan yang bertugas di Kantor Walikota maupun DPRD Medan. Sedangkan untuk TNI/Polri jika bersedia memanfaatkan fasilitas dan tenaga kesehatannya, maka Dinas Kesehatan akan menyerahkan Vaksin Covid-19 kepada instansi tersebut.

“Untuk pedagang pasar, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di pasar Petisah dan pusat pasar Medan Mall. Mengingat kedua pasar ini merupakan pasar yang regional, maka persiapan akan maksimal agar berjalan lancar dan tidak terjadi Kerumunan, sesuai arahan Wali Kota Medan,” jelasnya.

Baca Juga:   Pemerintah Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 Lansia

Sebelumnya, Kadis Kesehatan dr Edwin, menjelaskan, tahap pertama vaksinasi Covid-19 yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sudah terlaksana 95 persen dan hampir selesai. Di tahap kedua ini diprioritaskan untuk Lansia (usia diatas 60 tahun) dan petugas pelayanan publik, baik itu ASN, TNI/Polri, tokoh agama, wakil rakyat, pegawai pemerintahan, pendidik, pedagang, tranportasi publik, wartawan, pekerja media, keamanan, atlet dan pariwisata.

Dijelaskan Edwin, saat ini dari data yang ada jumlah total calon penerima vaksin tahap kedua berdasarkan kelompok umur dan profesi petugas public sebanyak 361.855. Jumlah ini akan terus bertambah dari data masing-masing instansi maupun OPD serta pendaftaran online yang dilakukan calon sesuai kriteria. Untuk Lansia dapat mendaftarkan diri melalui link medan.kemenkes.go.id dan bagi Petugas Pelayanan Publik dapat mendaftarkan diri melalui email [email protected].

“Saat ini,  Lansia yang sudah mendaftar melalui Link berjumlah 202.254. baik sudah mendaftar dan yang belum, lansia mulai hari ini sudah bisa mendapatkan pelayanan Vaksin Covid-19 di Puskesmas dan Faskes terdekat di tempat tinggalnya. Tentunya Dinas Kesehatan akan mengejar target waktu vaksinasi”, jelas Edwin. (ms7)