Scroll untuk baca artikel
HeadlineMedanPendidikanSumut

Vanessa Jovana, Alumni PrimeOne School Medan Jadi Ambassador UPH 2021

×

Vanessa Jovana, Alumni PrimeOne School Medan Jadi Ambassador UPH 2021

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Vanessa Jovana, lulusan sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) PrimeOne School Medan tahun ajaran 2019/2020 mendapat kepercayaan sebagai juara pertama Ambassadors of UPH 2021. Mahasiswi jurusan Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Medan ini dengan penuh keyakinan ikut dalam pemilihan Ambassadors UPH 2021.

Putri pasangan Joni dan Meriyati ini merasa yakin dengan potensinya ketika mengikuti perlombaan. Kompetisi ini bertujuan untuk mencari role model dan wajah universitas yang dapat melayani mahasiswa/i UPH, serta membawa citra UPH baik di dalam maupun di luar kampus.

Perlombaan ini menjadi yang pertama dan menantang diri saya untuk menjajal kemampuan public speaking saya. Karena, pada saat sekolah di PrimeOne School (POS), saya banyak mendapat pelatihan dan POS konsisten menyelenggarakan berbagai acara yang berkaitan dengan public speaking seperti Mr. and Ms. PrimeOne School , Language Ambassador, dan lainnya.

Baca Juga:   HM Subandi Bantah Kunjungan Pansus LKPJ Difasilitasi Kadis

“Secara pribadi, saya menyiapkan diri saya dimulai dari tekad, hati, dan mematangkan tujuan saya. Namun, tentu saja ada juga serangkaian training yang telah disediakan untuk calon Ambassadors of UPH agar dapat mematangkan persiapan proses seleksi, ” katanya.

Dengan menjadi Ambassadors 2021, Vanessa ingin dapat menjadi orang yang memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya dan menjadikan kesempatan dan kepercayaan ini untuk mengembangkan diri lebih lagi ke arah yang positif.

Melalui kompetisi seperti ini, kata Vanessa ia sering mendapatkan feedback, di mana feedback is the key to be a champion. Masukan yang saya dapatkan menjadi hal baik yang saya olah untuk membantu saya mengembangkan diri. Selain itu, ada juga teman-teman dan orang-orang sekitar yang memberikan dukungan, baik sebelum, saat berlangsungnya, maupun sesudah kompetisi.

Baca Juga:   Kajati Sumut dan Regional CEO BRI Medan Tandatangani Serah Terima Bantuan CSR

“Seleksi dilakukan dari Top 40 hingga Top 12 melalui training, speech delivery, dan campaign execution, di mana Top 12 akan bertemu di Grand Final untuk mencari Juara 1, 2, dan 3. Pemenang dari Top 12 tersebut kemudian akan bersaing ke Grand Final ONE UPH yang terdiri dari UPH Lippo Village, UPH Medan dan UPH Surabaya,” katanya.

Dalam menghadapi kompetisi ini, Vanessa mengandalkan motivasi yang mengatakan jadilah diri sendiri. Ia juga mempersiapkan diri dan berani untuk mengambil langkah.

“Bagi saya, cara untuk shine adalah dengan menunjukkan diri kamu sendiri, karena setiap individu memiliki keunikan,” tandasnya.

Harapan ke depannya, kata Vanessa teman-teman dapat mengikuti kompetisi-kompetisi yang diadakan, karena kita tidak akan tahu ke mana kesempatan tersebut akan membawa kita. Prosesnya tidak akan instan, maka jadikan kemenangan sebagai bonus akan kerja keras teman-teman, pengalaman dan pembelajaran yang bisa diraih melalui kompetisi-kompetisi ini sungguh berharga.

Baca Juga:   Rencana Belajar Tatap Muka di Medan Diundur Sampai Batas Waktu Tertentu

Terkadang hanya dengan menghadiri kelas dan belajar tidaklah cukup, kita tetap harus bereksplorasi di luar kelas untuk mengasah tidak hanya hard skill, namun juga soft skill. Sebagai tambahan dalam kompetisi, jangan hanya mempertimbangkan apa yang bisa kamu dapatkan, tetapi juga pertimbangkan apa yang bisa kamu berikan agar dapat menjadikan pencapaian kamu sebagai dampak baik bagi orang-orang sekitar, tambahnya.

“Pencapaian yang saya peroleh hari ini tidak mudah. Tentu saja saya ingin berterima kasih kepada PrimeOne School karena telah membuka kesempatan-kesempatan melalui kompetisi yang diadakan. Saya sendiri tidak menyangka bagaimana kesempatan seperti bergabung dalam kompetisi dan organisasi yang ada di PrimeOne School dapat menjadi dampak besar dan baik bagi hidup saya,” kata Vanessa.