Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Wabup H Darma Wijaya : Mari Saling Menghargai Antar Umat Beragama

×

Wabup H Darma Wijaya : Mari Saling Menghargai Antar Umat Beragama

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| Sergai– Agama memegang peranan yang sangat penting dalam hidup bermasyarakat, hal ini tercantum pada Pancasila yang menjadi dasar Negara Republik Indonesia, yaitu sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Hal tersebut disampaikan Bakal Calon (Balon) Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, SE kepada awak media saat melayat di Rumah Duka mendiang Atek adik dari Aki bertempat di Dusun 17 Hapoltahan Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Selasa malam (21/07/2020), sekira pukul 21:00 WIB.

H. Darma Wijaya yang didampingi ketua DPC Partai Gerindra Sergai Budi SE mengatakan bahwa ada 5 Pemeluk Agama terbesar di Indonesia, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha. Kerukunan antar umat beragama ini menjadi sangat penting, sebab kerukunan umat Beragama dapat diartikan sebagai hubungan yang dilandasi dengan saling toleransi, menghormati, tolong menolong dan saling menghargai antara sesama umat beragama

Untuk itu saya hadir disini, lanjut Balon Bupati Sergai H Darma Wijaya yang berpasangan dengan H Adlin Tambunan, bahwa kehadirannya ini merupakan bentuk rasa saling menyayangi, menghargai, menghormati serta bentuk belasungkawa saya terhadap mendiang Atek (Etnis Tionghoa) yang merupakan adik Ipar Aki.

Dalam kesempatan itu, H Darma Wijaya juga berpesan kepada masyarakat yang hadir dirumah duka agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan, dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak, harap Darma Wijaya

“Setelah diterapkan New Normal oleh pemerintah kini pemerintah mulai mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), guna menekan sekecil mungkin penyebaran Virus Corona (Covid-19), khususnya di Serdang Bedagai”. Tutup Darma Wijaya.

Baca Juga:   BPJAMSOSTEK dan Pemprov Jabar Bukukan Rekor Muri Terkait Perlindungan Tenaga Pendidik Keagamaan