Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Waduh! Sergai Kembali Diteror Bangkai Babi, Warga Mulai Resah

×

Waduh! Sergai Kembali Diteror Bangkai Babi, Warga Mulai Resah

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| SERGAI- Kabupaten Serdang Bedagai kembali di teror penemuan bangkai babi dialiran sungai. Bahkan dampak penemuan bangkai babi tersebut juga meresahkan masyakat sekitar akibat mengeluarkan aroma busuk jarak sekitar 100 meter dari pemukiman warga.

Penemuan bangkai tersebut berada di Dusun VI, Desa Pengalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai yang ditemukan di aliran sungai Bajayu- Titurante.

” Kami warga Desa Pengalangan mulai resah adanya puluhan bangkai babi yang ditemukan di buang dialiran sungai Bajayu- Titurante. Bangkai babi ditemukan warga sekitar pukul 13:00WIB,”kata Khalib(35) warga Desa Pengalangan.

Menurutnya, Ada 3 ekor dalam satu karung goni dan 1 ekor ukuran besar. Bahkan bangkai babi juga menimbulkan bau busuk sampai kerumah warga yang berjarak sekitar 100 meter. Hingga sampai tadi sore bangkai babi dibiarkan saja dan pihak desa masih mencari sumber bangkai atau yang membuangnya.”ujar khalib menceritakan.

Baca Juga:   Pemprov Sumut Konsisten Lakukan Penataan KDT sebagai Unesco Global Geopark

Kepala Desa Pengalangan, Syafii Purba kmembenarkan “iya bang ada 6 karung goni berisikan bangkai babi yang dibuang kesungai Bajayu- Titurante”kata Syafii

” Ada 6 karung goni yang berisikan bangkai babi, namun bangkai babi sebagian tidak utuh, 2 karung goni utuh babi dan lainya berupa daging yang diduga tak habis dijual.”ujarnya

Menurutnya, bangkai babi ini ditemukan diperkirahkan hari minggu kemarin. Namun baru ditemukan kembali hari ini atas laporan warga, sebelumnya di dusun I juga pernah ditemukan satu ekor bangkai babi disungai. Namun sudah kita lakukan secara ditanam.”ucapnya

Salain itu, kita sudah memberihkan himbauan berupa larangan bangkai babi dibuang kesungai. Namun kita tetap akan mencari siapa yang membuang bakai babi disungai.’tegasnya

Baca Juga:   Kejari Padangsidimpuan Hentikan Penuntutan Parsaulian Harahap dengan Keadilan Restoratif