Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineReligiSumut

Wagub Sumut Hadiri Tausiah dan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Agung Sibolga

×

Wagub Sumut Hadiri Tausiah dan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Agung Sibolga

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SIBOLGA – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri tausiah dan Salat Subuh berjemaah di Masjid Agung Sibolga, Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Belakang Sibolga, Rabu (25/11). Pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan menjadi salah satu pesan penting yang disampaikan.

Usai Salat Subuh berjemaah yang diimami Ustaz Syamsul Bahri Tanjung, dirangkai dengan penyampaian tausiah oleh Ustaz Azhar Sitompul. Serta penyerahan bantuan kepada Ketua BKM Masjid Agung Sibolga.

Dalam sambutannya, Wagub Musa Rajekshah yang mengenakan baju putih dan sarung berwarna hijau serta peci putih, menyampaikan agar umat Islam khususnya di Sumut, terus kompak dan solid serta semakin banyak yang memakmurkan masjid.

“Yang disampaikan Ustaz Azhar Sitompul sudah terjadi saat ini. Kita lihat sekarang jumlah kita banyak, namun tidak kompak. Jangan sampai persatuan dan kesatuan ini terpecah, persatuan ada di masjid. Jangan jadikan perbedaan menjadi alasan untuk berpecah-belah,” harapnya.

Baca Juga:   Implementasi Kampus Merdeka, STMIK Royal Kisaran Lepas Dosen – Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan II

Selain itu, Wagub juga memohon doa kepada jemaah yang hadir agar terus diberikan hidayah dan istiqomah dalam memimpin Sumut yang bermartabat.

“Bersama Pak Edy Rahmayadi, kami tahu masih ada kekurangan kami dalam memimpin, mohon maaf dan mohon dimaklumi. Namun semua itu karena keterbatasan kami, apalagi saat ini pandemi Covid-19 melanda, banyak program yang tidak bisa kami jalankan di tahun ini, karena semua anggaran difokuskan untuk menangani pandemi yang melanda dunia,” tambahnya.

Musa Rajekshah juga berpesan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.

“Apalagi saat ini memasuki musim Pilkada, mari kita jaga kekompakan. Pilih pemimpin sesuai hati nurani, pilih pemimpin yang takut Allah, sayang rakyat dan sayang umat,” ujarnya.

Baca Juga:   Pemkab Asahan Akan Rampungkan MPP Sebagai Program Prioritas

Sebelumnya, Ustaz Azhar Sitompul dalam tausiahnya antara lain menyampaikan ada saatnya nanti kata Rasulullah SAW, umat muslim seperti hidangan di atas meja, jumlahnya banyak namun tidak dianggap oleh manusia. Filosofi makanan di atas meja, pasti diperebutkan.

“Ini sudah terjadi. Saat ini jumlah umat Islam banyak, namun tak dianggap oleh makhluk yang ada,” jelasnya.

Dia mencontohkan, umat muslim saat ini seperti lengkuas di dalam rendang. Saat mau dimasak lengkuas dicari, namun saat masakan sudah selesai lengkuas dibuang. “Begitulah umat muslim saat ini, saat dibutuhkan dicari, namun saat sudah tak dibutuhkan mereka dibuang,” ujarnya.

Itu semua terjadi karena umat Islam saat ini mengidap penyakit ‘Al-Wahn’ yaitu penyakit cinta dunia dan takut mati. Bukan tidak boleh umat Islam cinta dunia, mencari uang sebanyak-banyaknya. Bahkan dalam Islam dianjurkan umat muslim untuk kaya agar bisa menjalankan ibadah bermanfaat bagi umat.

Baca Juga:   Resmikan Festival Bunga dan Buah Tanah Karo, Musa Rajekshah: Bangkitkan Ekonomi

“Dari 5 rukun Islam, hanya Syahadat yang tak butuh duit, namun 4 rukun lainnya membutuhkan uang. Artinya kita boleh mencintai dunia, cari uang sebanyak-banyaknya, namun jangan terlalu cinta. Uang yang didapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat,” tambahnya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori, Ketua DMI Sibolga Suhardi, dan Ketua BKM Masjid Agung Sibolga Mauluddin, para tokoh masyarakat serta jemaah Salat Subuh.