MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah apresiasi rencana kerja Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumut periode 2021-2026 yang baru terpilih pada Juni 2021 lalu.
“Selamat untuk pengurus Kagama Sumut terpilih. Saya ucapkan terima kasih karena kehadirannya di sini tidak semata-mata hanya berkumpul alumni UGM yang tinggal di Sumut saja, tapi juga memberi sumbangsih, masukan dan saran untuk kemajuan Sumut,” ujar Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Kagama Sumut di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Selasa (7/12).
Musa Rajekshah juga memberikan gambaran terkait pembangunan wisata yang saat ini tengah dikerjakan secara keroyokan, di antaranya Bukit Lawang dan Tangkahan.
“Kalau Danau Toba sudah dapat perhatian dari pusat, jadi kita mau fokus sama lokasi wisata lain yang ada di Sumut dan saat ini kita sedang keroyokan membangun Tangkahan dan Bukit Lawang. Kita lihat ini kerja tak bisa sendiri-sendiri,” ujarnya.
Ia pun berharap seluruh masyarakat ikut ambil bagian dalam pembangunan Sumut, khususnya Kagama yang diisi oleh alumni-alumni UGM dengan berbagai keahlian.
“Tak bisa hanya pemerintah saja membangun Sumut ini, untuk itu kami berharap Kagama bisa terus berkontribusi dan memberikan masukan juga saran kepada pemerintah untuk majukan Sumut,” tutupnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen Kagama Sumut Budi Siswoyo yang didampingi Wakil Sekjen Aries Sukariawan, Wakil Ketua 1 Grace Sibarani, Wakil Ketua 2 Hasan Sazali, Bendahara Felix Sibarani, Wakil Bendahara Imelda Porung, Wakil Sekretaris Zian Ari Siagian dan Kader Audra Shri Ranatika menyampaikan pihaknya telah menyusun tiga program dan akan disampaikan pada Rakernas Kagama di Yogyakarta pada 19 Desember mendatang.
Ketiga program tersebut, di antaranya penguatan pariwisata, mengembangkan desa inklusif dan pendampingan atau menjembatani untuk peserta KKN hadir di Sumut.
“Ketiga program ini sudah kita sampaikan untuk di-match-kan dengan Pemerintah Provinsi Sumut untuk membantu mendorong daerah-daerah di Sumut untuk maju. Kami akan sampaikan ini saat Rakernas agar ada support dari pusat untuk Sumatera Utara,” ujar Budi, sembari mengundang Wagub untuk hadir dalam acara pelantikan yang rencana diselenggarakan di Januari 2022 mendatang.
Budi menyampaikan, Kagama Sumut memiliki 12 cabang di daerah, di antaranya Pematangsiantar, Tobasa, Samosir hingga Nias. “Kita Sumut sebenarnya disoroti karena paling banyak cabang di daerahnya dan kita harap Kagama di 12 daerah ini bisa ikut mengembangkan daerah-daerahnya dan ikut menyukseskan program yang disiapkan. Desa kita banyak yang tertinggal padahal potensinya luar biasa, kami juga ingin nanti KKN UGM ke Sumut melebarkan kawasan yang dijadikan titik KKN,” katanya.
