mediasumutku.com | JAKARTA – Dua hari menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, arah Partai Gerindra kian menemukan titik terang.
Arief Poyuono, Wakil Ketua Umum Gerindra sesuai yang dilansir di laman okezone.com menyebutkan hampir pasti merapat ke pemerintah.
“98 persen akan gabung (pemerintah). Hanya dua persen lagi,” ujarnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Ia menegaskan, jika partainya kelak gabung ke pemerintah, maka pihaknya akan berikrar setia mengawal kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam lima tahun ke depan.
“Gerindra pasti setia. Yang bawa Jokowi ke Jakarta kan PDIP dan Gerindra,” ungkapnya.
Arief melontarkan itu sekaligus menjawab kekhawatiran Sekjen PPP, Arsul Sani yang meminta Gerindra, PAN dan Demokrat jika sudah memutuskan gabung ke pemerintah untuk tidak bersikap seperti oposisi. Dirinya kembali menegaskan bahwa Gerindra tetap punya kewajiban mengawal pemerintah.
“Kita punya tugas sukseskan Jokowi lima tahun ke depan, kita loyal ke Jokowi tapi sepanjang tidak membahayakan keselamatan negara, kalau bilang keselamatan negara mengarah kepada membahayakan negara rakyat itu cerita lain. Karena Gerindra berpihak kepada rakyat,” ujarnya. (okezone)
