Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita Sumut

Warga Kisaran Berkirim Surat Terbuka ke Bupati, Permintaannya Tertibkan Lokasi Maksiat

×

Warga Kisaran Berkirim Surat Terbuka ke Bupati, Permintaannya Tertibkan Lokasi Maksiat

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Husni Mustofa (34) seorang warga Kisaran, Kabupaten Asahan berkirim surat terbuka untuk Bupati Asahan, H Surya.

Dalam surat itu, Husni menyoal keberadaan sejumlah tempat hiburan malam berujung pada aktivitas maksiat hingga narkotika. Dia meminta agar pejabat berwewenang menertibkan tempat tersebut karena dinilai meresahkan.

“Surat tersebut telah disampaikan pada hari Selasa 15 Februari 2022,” kata Husni kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Husni yang juga merupakan pengurus wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara itu mengaku prihatin dengan kondisi tanah kelahirannya, Kisaran Kabupaten Asahan. Tak sulit bagi warga saat ini menemukan keberadaan lokasi hiburan yang bisa memuaskan kepentingan syahwat, maupun hasrat.

Misalnya saja, kata dia baru baru ini terjadi penggerebekan di salah satu tempat hiburan karaoke yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional kabupaten Asahan (BNNK). Di mana, dari hasil penggerebekan tersebut disebut telah diamankan 23 orang dan berdasarkan tes urin dinyatakan positif terindikasi mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga:   Jelang Lebaran, Diperkirakan 2,3 Juta Warga Mudik ke Sumut

“Peristiwa penggerebekan tersebut tentu membuka tabir bahwa ternyata tempat hiburan dijadikan tempat untuk maksiat. Konsumsi narkoba dan sebagainya. Ini tentu merupakan peristiwa memprihatinkan,” kata dia.

Dengan kondisi itu, kata Husni tidaklah mungkin Visi Religius dapat terwujudkan bagi pemerintah Kabupaten Asahan.

“Ironisnya tempat tersebut berada tidak jauh dari Masjid terbesar yang ada di Asahan dan beberapa meter dari pusat pemerintahan dan rumah dinas Bupati. Ini tentu sangat mencederai Makna Religius yang dijadikan Visi Bupati,” terang pendiri Lingkar Mahasiswa Asahan ini.

Husni juga mengkilas balik penggerebekan menghentak publik saat Kabupaten Asahan dalam situasi PPKM level 3 di salah satu tempat karaoke di Kisaran yang berbuntut diamankannya berapa orang anggota DPRD Labura dan positif mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga:   Sambut HUT Bhayangkara ke 77, Polisi Cilik Binaan Satlantas Polres Sergai Gelar Latihan

“Sederetan peristiwa ini menunjukan bahwa banyak tempat hiburan yang seperti tidak ada kontrol dari pemerintah. Pemerintah serperti tidak serius dalam menunaikan janji untuk mewujudkan Asahan religius,” terang dia. (MS10)