mediasumutku.com|SERGAI-Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang menekankan, kepada Polsek jajaran Polres Serdang Bedagai untuk melakukan tindakan tegas dan humanis kepada masyarakat yang nekat melakukan mudik saat Idul Fitri.
Hal itu disampaikannya saat mensosialisasikan Hukum tentang peniadaan mudik pada bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H yang digelar Polres Sergai di Aula Patriatama Polres Sergai, Selasa (4/5/2021).
Pada kesempatan tersebut Kapolres Sergai mengatakan, edukasi dan sosialisasi peniadaan mudik agar tidak menjadi polemik ditengah masyarakat.
“Perlu kita sosialisasikan dan Edukasi masyarakat tentang peniadaan Mudik, ini bertujuan untuk mutus mata rantai penyebaran Covid19, sehingga tidak menjadi polemik ditengah Masyarakat,” Bilang Kapolres
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Serdang Bedagai Zulkifli Sitorus, Ketua MUI diwakili Hairudin, Kabag Sumda Kompol Elman Tambunan, Para PJU Polres Sergai, Para Kanit Reskrim dan Para Kanit Binmas Polsek Jajaran.
Sementara itu, Kakankemenag Kab. Sergai Zulkifli Sitorus mengungkapkan, setiap agama pasti mengajarkan kebaikan dan kasih sayang.
“Konteks agama Lebaran tentang Mudik, mudik tidak ada dalam alquran maupun hadist. Mudik merupakan fenomena Budaya orang Indonesia. Mudik tidak ada dalam Al-quran maupun hadist,” kata Zulkifli
Zulkifli mengajak, seluruh intansu terkait harus secara proaktif dalam menangani dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H
Wakil Ketua MUI Sergai, M. Hairuddin mengungkapkan, majelis ulama Kabupaten Sergai mendukung tugas penyekatan dalam rangka peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H.
“MUI Serdang Bedagai juga mensosialisasikan kepada masyarakat sergai tentang peniadaan Mudik selama Perayaan Idul Fitri 1442 H.Pelaksanaan Ibadah ditengah wabah juga pernah disampaikan Nabi Muhammad, Arab Saudi juga menerapkan protokol kesehatan dalam Pelaksanaan Ibadah,” ungkapnya. (MS6)
