mediasumutku.com| MEDAN-Hingga Senin (29/3/2021), Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat sudah menyerap 5.252 ton beras milik petani. Serapan ini memang baru mencakup sekitar 20 persen dari total target serapan beras petani yang ditetapkan sebanyak 27.000 ton.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Arif Mandu mengatakan, pihaknya tetap optimis dengan target pembelian beras di tahun ini.
“Memang baru 20 persen masih terbilang kecil. Hal ini karena pembelian di triwulan I ini masih sesuai dengan target kami,” kata Arif, Rabu (31/3/2021).
Untuk harga pembelian, untuk beras penugasan atau Public Service Obligation (PSO) medium, pihaknya menetapkan di harga beras 8.300 per kilogram (kg) di gudang Bulog. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 tahun 2020.
“Sementara untuk beras komersial (premium) harganya di kisaran 9.500 – 9.700/kg,” katanya.
Pada 2020 lalu, Perum Bulog Sumut mampu menyerap 44.579 ton dari target 20.400 ton. Untuk di pasar sendiri harga beras saat ini masih terbilang normal. Harga yang dijual berada dikisaran Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kg. (MS11)
