Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Industri Harus Terapkan Strategi Untuk Bertahan Di Masa Pandemi

×

Industri Harus Terapkan Strategi Untuk Bertahan Di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Pandemi Covid-19 membuat berbagai industri harus menerapkan berbagai macam strategi untuk bertahan, tidak terkecuali untuk perusahaan rintisan atau yang dikenal dengan sebutan startup company.

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumut, Pintor Nasution, mengatakan, bagi startup company, inovasi menjadi suatu hal penting bagi mereka. Tidak hanya untuk bertahan, namun juga untuk kepentingan ekspansi bisnis ke depan.

“Untuk mendukung hal tersebut, perusahaan startup melakukan penggalangan dana salah satunya melalui pasar modal yaitu dengan melakukan IPO. Penggalangan dana yang dilakukan oleh startup ini akan membentuk valuasi atau nilai dari perusahaan tersebut,” kata, Pintor Nasution, Jumat (23/7/2021).

Dia menyebutkan, terdapat 6 level valuasi startup dari yang terendah sampai tertinggi yaitu, cockroach, pony, centaurm unicorn, decacorn dan hectacorn.

Baca Juga:   Kenalkan Investasi Pasar Modal, BEI Luncurkan Buku #MulaidariETF

“Istilah yang paling umum kita dengar saat ini adalah unicorn dimana pada tingkat ini, startup telah memiliki valuasi lebih dari USD 1 Miliar. Kabar terbaru adalah salah satu startup yang berencana melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI adalah startup yang kini valuasi nya telah mencapai stage unicorn,” sebutnya.

Perusahaan ini katanya, memiliki daya tarik tersendiri karena pemanfaatan teknologinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital. Oleh karena itu, unicorn yang mencatatkan sahamnya di BEI ini diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi di Pasar Modal Indonesia khususnya dalam mendorong minat investasi dari investor lokal dan asing.

“Perusahaan startup dengan valuasi unicorn ini juga memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan perusahaan pada umumnya seperti tingkat pertumbuhannya yang sangat tinggi dan jumlah tahapan pendanaan yang dilakukan sebelum IPO cukup banyak, sehingga perlu cara tersendiri untuk melakukan valuasi atas saham tersebut,”jelasnya

Baca Juga:   BEI 2021 Dibuka, Menko Perekonomian Optimisme Perekonomian akan Makin Baik

Tujuannya, agar para investor bisa memilih saham unicorn dengan tepat, memiliki prospek yang baik dan bisa memberikan nilai tambah di masa mendatang.

“Investor perlu memahami valuasi bisnis dari unicorn tersebut. Valuasi bisnis adalah proses umum untuk menentukan nilai ekonomi dari keseluruhan bisnis atau unit perusahaan. Valuasi dapat digunakan untuk menentukan nilai wajar bisnis sesuai dengan risiko dan ekspektasi return dari investor,”katanya. (MS11)