Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Kelompok Makanan, Penyumbang Inflasi di Medan

×

Kelompok Makanan, Penyumbang Inflasi di Medan

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi/int

mediasumutku.com| MEDAN- Memasuki awal bulan 2021, Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat pada Januari 2021 ini Sumatera Utara masih mengalami inflasi.

Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara, Syech Suhaimi, menyebutkan, komoditas utama penyumbang inflasi selama Januari 2021 di Medan adalah makanan. Diantaranya, seperti, tomat, ikan dencis, ikan tongkol/ambu-ambu, ikan asin teri, cabai rawit, ikan kembung/gembung, daging ayam ras, ketupat/lontong sayur.

“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen,” kata Suhaimi dalam rilis Berita Resmi Statistik, Senin (1/2/2021).

Selain itu juga kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,56 persen.

Baca Juga:   Pegawai Kemendag Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu, dan kelompok transportasi sebesar 0,07 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen.

Empat kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan.

Dia menyebutkan, berdasarkan data di gabungan lima kota IHK, terjadi inflasi tahun kalender 2021 (Januari 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 0,45 persen.

Kelima, kota yang mengalami inflasi tersebut yaitu, Sibolga sebesar 0,74 persen, Pematangsiantar 1,13 persen; Medan 0,38 persen; Padangsidimpuan 0,38 persen dan Gunung Sitoli 1,08 persen.

Baca Juga:   Analis: Rupiah Masih Bisa Stabil

Di Medan, sebutnya, tercatat inflasi 0,38 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,15 pada Desember 2020 menjadi 104,55 pada Januari 2021.

Sementara itu dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera juga terjadi inflasi di seluruh kota. Inflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 1,17 persen dengan IHK sebesar 104,65 dan terendah di Padang sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 105,49. (MS11)