ASAHAN – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbud Republik Indonesia benar-benar dimanfaatkan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Royal Kisaran dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa.
“Tentunya, momentum ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan mahasiswi peserta magang untuk mengembangkan kompetensi keilmuan sekaligus memperluas relasi akademik,” kata Ketua STMIK Royal Kisaran, Wan Mariatul Kifty disela acara pelepasan mahasiswa magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Sabtu (13/11/21).
Sebanyak 13 mahasiswa/i dilepas untuk magang ke beberapa perusahaan BUMD, BUMN dan Instansi Pemerintah. Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Sekretaris dan Bendahara Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan (YPRTA), serta Pejabatan Struktural STMIK Royal Kisaran.
Ketua STMIK Royal yang akrab disapa Bu Inti ini juga mengatakan mahasiswa yang dikirim dalam kegiatan magang MBKM merupakan mahasiswa pilihan oleh sebab itu kepada peserta magang diminta untuk menjaga nama baik kampus, jaga etika dan perilaku selama di tempat magang.
“Mahasiswa merupakan duta kampus yang siap bergerak dan berguna serta bermanfaat dalam memberikan kontribusi nyata bagi tempat mahasiswa magang,” ujarnya.
Sekretaris YPRTA Dhani Alhamidi Lubis dalam sambutannya juga mensupport mahasiswa agar terus berinovasi dan dapat menghasilkan karya nyata, serta selalu berdoa agar kelak meraih kesuksesan.
“Manfaatkan kesempatan magang ini dengan baik. Semoga mendapatkan kesuksesan,” ujarnya.
Program magang MBKM dilaksanakan selama 6 bulan dimulai pada tanggal 15 November 2021. Mahasiswa yang ditugaskan magang didampingi dosen pembimbing lapangan yang selalu mengawal dan memonitoring mahasiswa saat kegiatan berlangsung.
Adapun lokasi magang para mahasiswa ini adalah, PT. Pos, PT Jasa Raharja, PDAM Tirta Silaupiasa, Bawaslu Asahan, BPS Asahan, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Imigrasi Kelas II Tanjungbalai.