Scroll untuk baca artikel
HankamHeadlineNasionalPendidikan

42 Taruna AAL Tingkat lll Korps Pelaut Jalani Latihan Praktek Keperwirajagaan

×

42 Taruna AAL Tingkat lll Korps Pelaut Jalani Latihan Praktek Keperwirajagaan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Surabaya  —  Untuk mengembleng ke 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) agar memiliki pengetahuan tentang organisasi di Kapal Perang atau KRI, anjungan, dan karakteristik Kapal Perang. Maka pihak Departemen Pelaut AAL telah resmi membuka Praktek Keperwirajagaan.

Demikian hal yang dikatakan Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL, Kolonel  Laut (P) Awang Bawono, S.E., M.M., M.A.P. membuka secara resmi Latihan Praktek Keperwirajagaan bagi 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-66 yang digelar di Gedung Bawean, Deppel AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (13/4/2020).

Latihan Praktek Keperwirajagaan yang diikuti 42 Taruna dan Taruni AAL Korps Pelaut Angkatan ke-66 ini, akan berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 13 April hingga 24 April 2020 mendatang.

Baca Juga:   Hasil Liga Italia Seri A, Selasa 23 Juni 2020

Menurut Kadeppel AAL, tujuan dari kegiatan Latihan Praktek Keperwirajagaan ini adalah agar Taruna memiliki pengetahuan tentang organisasi di KRI, anjungan, memahami prosedur yang berlaku di anjungan serta penguasaan terhadap peralatan di anjungan dan karakteristik kapal.

Sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan sebagai Perwira divisi navigasi, komunikasi, senjata atas air, senjata bawah air dan pusat informasi tempur dan jabatan lain yang setingkat di KRI serta mampu mengembangkan diri sebagai kader pemimpin TNI AL.

Sementara itu sasaran yang ingin dicapai selesai latihan, terang Awang Bawono, pihaknya ingin para Taruna diharapkan mampu mengaktifkan dan mengoperasikan peralatan navigasi dan komunikasi yang ada di kapal itu.

Baca Juga:   Bupati Samosir Mangulosi Raja dan Ratu Belanda Saat Kunjungi Desa Silima Lombu

Kol.Awang Bawono, menerapkan teori pengaruh luar dan dalam untuk mengelola gerakan kapal, menerapkan teori cara menanggulangi keadaan darurat yang ada di kapal, menerapkan teori cara berlayar sesuai aturan, menerapkan PPTL dan Solas dengan baik, menerapkan teori keselamatan dengan baik dan benar.

“Untuk materi yang diberikan diantaranya penggunaan teori navigasi dan komunikasi, pengaruh luar dalam terhadap kapal, prosedur komunikasi di kapal perang dan sipil, cara penanggulangan kondisi darurat, PUDD Khas TNI AL dan keselamatan dan kesehatan kerja,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kadeppel juga meneruskan penekanan dari Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. agar dengan alokasi waktu sepuluh hari latihan dan praktek ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, gunakan waktu secara efektif dan efisien demi tercapainya  peningkatan kualitas dan keterampilan dasar Taruna Tingkat lll.

Baca Juga:   Pemerintah Pusat Apresiasi Kerja GTPP Covid-19 Sumut

“Kepada seluruh peserta dan staf latihan agar selalu  memperhatikan faktor keamanan sesuai dengan standar operating procedure atau SOP untuk menghindari kerugian personel dan materiil,” pungkasnya.