Scroll untuk baca artikel
EkonomiHeadlineNasional

53 Penerbangan di Bandara Baru Yogyakarta Dibatalkan

×

53 Penerbangan di Bandara Baru Yogyakarta Dibatalkan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta : PT Angkasa Pura I (Persero) menyebut ada beberapa pembatalan penerbangan pada pengoperasian secara penuh Bandara Baru Internasional Yogykarta. Hal ini imbas dari pandemi virus corona yang terjadi dalam beberapa hari ini.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, ada 53 penerbangan yang dibatalkan di Bandara NYIA akibat virus corona, sehingga pada saat pengoperasiannya penuhnya, Bandara NYIA hanya melayani 135 movement atau pergerakan pesawat saja setiap harinya.

“Penerbangan total 168 penerbangan namun dari 168 ini ada 53 yang melakukan cancel karena jumlah penumpang tidak memugkiankan. Sehingga ada 135 penerbangn yang akan mulai beroperasi secara penuh di bandara Yogyakarta,” ujarnya dalam telekonferensi, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga:   ShopeePay Hadirkan Promo Fluffy Japanese Pancake

Menurut Faik Fahmi, pembatalan penerbangan ini merupakan keputusan dari para maskapai. Mengingat adanya penuruan dari jumlah penumpang akibat virus corona.

“Cancel flight yang dilakukan memang keputusan yang dilakukan masing-masing maskapai karena menurun cukup signifikan,” ucapnya.

Menurut Faik Fahmi, dalam kondisi normal ada sekitar 18.000 penumpang per hari yang datang ke bandara ini. Namun dalam tiga hari belakangan ini, ada penurunan yang cukup signifikan dari jumlah penumpang yang datang dan pergi ke Bandara NYIA.

“Dalam kondisi normal datang dan berangkat rata rata sekitar 18.000 penumpang per hari ada yang 9.000 berangkat dan datang. Dalam tiga hari ini penurunan signifikan 7.000 sampai 8.000 penumpang per hari jadi cukup signifikan. Keberangkatannya masih cukup tinggi. yang kedatangan dropnya cukup signifikan lagi,” kata Faik Fahmi.

Baca Juga:   Info Terbaru, Vaksin Covid-19 Masuki Uji Coba Fase Kedua di China

Sebenarnya lanjut Faik Fahmi, seharusnya bandara ini bisa melayani 168 pergerakan pesawat setiap harinya. Angka tersebut lebih banyak dari awal beroperasi pada Mei 2019 lalu yang hanya 32 pergerakan pesawat saja.

“Ada 32 movement penerbangan. 16 take off dan landing yang sudah ada dan beroperasi diluar yang ada di Adisutjipto,” ucapnya.

Angka 168 movement pesawat ini didapat dari tambahan pengalihan penerbangan dari Bandara Adisutjipto. Ada sekitar tambahan 136 pergerakan pesawat yang terdiri dari 68 flight dan 68 landing.

“Dengan ada rencananya kepindahan maka akan ada tambahan adi soetjipto ke NYIA. 136 movement. Ditambah dengan yang existing total 168 movement penerabgna. ada 84 flight yang take off dan 84 flight yang landing di NYIA,” kata Faik Fahmi.

Baca Juga:   Amerika Serikat Masih Yang Tertinggi Kasus Corona