mediasumutku.com|MEDAN-Walikota Medan Bobby Nasution akan mempercepat program vaksinasi terhadap ibu hamil. Dari jumlah ibu hamil yang ada saat ini di Kota Medan, sebanyak 8.078 ibu hamil akan menerima suntikan vaksin. Dengan vaksinasi ini diharapkan Kota Medan dapat keluar dari PPKM level 4 dan Herd Immunity masyarakat juga akan semakin terwujud.
“Pemko Medan akan membuat serbuan Vaksinasi khusus ibu hamil dalam jangka waktu dekat ini,” kata Bobby Nasution saat menghadiri acara Pencanangan dan Percepatan Vaksinasi terhadap ibu hamil yang digelar Pemerintah Provinsi Sumut di RS USU Jalan Dr Mansyur Medan, Rabu (1/9/2021).
Dijelaskan Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah pusat, bawah ibu hamil dan janinnya aman untuk divaksin, Pemko Medan akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil.
“Berdasarkan jumlah data setidaknya ada 27.140 ibu hamil di Medan. Diantara jumlah tersebut yang masuk kriteria untuk menerima vaksin harus usia kehamilan 14-33 minggu maka ada sekitar 10.124 ibu hamil yang diperbolehkan di vaksin. Namun hanya 8.078 ibu hamil yang bersedia dan berkenan untuk mendapatkan suntikan vaksin,” jelas Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, ada empat arahan atau instruksi Presiden Jokowi untuk mempercepat penanggulangan Covid-19. Selain mengurangi mobilitas, arahan tersebut adalah program percepatan vaksinasi. Langkah ini juga yang paling memungkinkan dan aman untuk ibu hamil. Oleh karenanya Bobby Nasution mengungkapkan saat ini Dinas Terkait dan Kecamatan telah melakukan sosialisasi kepada ibu hamil di Kota Medan.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan pembimbingan terhadap ibu hamil bahwa vaksin ini aman dan mereka berkenan untuk divaksin. Saya berharap dengan vaksinasi ink kota Medan dapat keluar dari PPKM Level 4 dan permintaan ibu-ibu agar anaknya dapat sekolah Tatap Muka segera terwujud,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumut diwakili Plt Kadis Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengungkapkan, kegiatan pencanangan ini merupakan awal pemerintah melindungi para ibu hamil yang ada di Sumut dari terinfeksi Covid-19 yang sangat berbahaya dan telah banyak menyebabkan kematian pada masyarakat dan tenaga kesehatan. Artinya, upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dan sekarang di Sumut lebih khusus lagi yaitu dengan sasaran para ibu hamil.
Plt Kadis Kesehatan Sumut menambahkan, ibu hamil merupakan kelompok yang rentan dan beresiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19, maka harus dilakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi dengan sasaran ibu hamil yang usia kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya agar ibu hamil terhindar dari penyebaran Virus Covid-19. Namun para ibu hamil harus terus menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin. Selain itu, tetap memeriksakan kehamilan minimal 6 kali, mempelajari buku KIA, mengikuti kelas ibu hamil serta hal-hal lain yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan,” jelasnya.
Selain Walikota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan, Pencanangan dan Percepatan Vaksinasi bagi ibu hamil ini juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi, Rektor USU, Plt Kepala BKKBN Provinsi Sumut, Ketua POGI Sumut, Pimpinan Organisasi Wanita Forkopimda Sumut serta organisasi profesi lainnya.
Dalam Pencanangan ini, Walikota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumut meninjau pelaksanaan Vaksinasi bagi ibu hamil yang tengah berlangsung di rumah Sakit milik Universitas Sumatera Utara. (MS7)