MEDAN- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut selama dua hari (Sabtu (8/7) /Minggu (9/7) membuat pameran olahan kopi di Stand. PRSU.
Olahan kopi tersebut berasal dari kelompok tani hutan yang bekerja sama dengan Balai PSKL (Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan) Wil Sumut. “Kopi yang kami pamerkan berasal dari Kabupaten Humbahas, Tanah Karo, Simalungun dan Kabupaten Madina (Mandailing Natal) melalui KPH masing-masing Kabupaten,” jelas Melvi Juliwati Sinaga kepada wartawan, Sabtu (8/7) di Stand KLH dan Kehutanan Sumut.
Lebih lanjut dijelaskan Melvi, Kopi dari kelompok tani hutan ini tidak kalah rasanya dengan kopi yang lainnya. ” Olahan kopi kita ini dicampur dengan gula aren. Sehingga rasanya sangat nikmat,” kata Melvi sambil menyapa pengunjung yang ingin merasakan kopi hasil dari kelompok tani hutan LHK.
Selain itu juga, kata Melvi, Dinas LHK Sumut juga turut mendukung lingkungan kita menjalankan Supatumi. (Sumbang Sampah Tukar Mie).dan pembagian bibit. Kalau pembagian bibit kita lakukan setiap Minggu, kata Melvi.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan Sumut Dwi juga turun meminum kopi yang dipamerkan oleh LHK Sumut. Dikatakan Dwi, saya sebenarnya bukan pengagum kopi. Akan tetapi kopi hasil pameran LHK rasanya nikmat.
” Saya hanya bisa membedakan minum kopi Robusta. Krn rasa kopi Robusta agak asam,” jelas Dwi sambil meneguh kopi hasil olahan LHK Sumut. (MS 4)