Medan – Bupati Asahan H. Surya, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menghadiri acara silaturahmi Forkopimda Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Hotel Grand Mercure, Medan, Selasa (17/12) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, para kepala daerah beserta Forkopimda se-Sumatera Utara, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menyoroti tiga agenda besar yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada tahun 2024, yaitu Pemilihan Legislatif, Pekan Olahraga Nasional (PON), dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak. Ia menegaskan pentingnya peran Forkopimda serta elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan agar ketiga agenda tersebut berjalan dengan lancar.
“Tiga agenda besar ini akan sukses apabila ada komitmen, tanggung jawab, serta kerja sama semua pihak untuk memastikan Sumatera Utara tetap kondusif,” ujar Agus Fatoni.
Selain itu, Agus Fatoni juga menyinggung tentang kekayaan keberagaman etnis di Sumatera Utara yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat.
“Sumatera Utara memiliki berbagai etnis yang saling menghargai dan hidup rukun. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memelihara kerukunan ini dan menjadikannya kekuatan untuk menciptakan sinergitas dan kolaborasi demi Sumatera Utara yang harmonis,” tambahnya.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Bupati Asahan H. Surya, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Asahan terhadap berbagai program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya program-program yang bersifat nasional.
“Sebagai bagian dari Sumatera Utara, kami di Kabupaten Asahan berkomitmen mendukung setiap program kerja yang dicanangkan Pemerintah Provinsi. Terlebih lagi, program-program ini memiliki dampak positif untuk masyarakat secara luas,” ujar Surya.
Surya juga menyoroti keberagaman etnis di Kabupaten Asahan, yang ia sebut sebagai modal sosial yang kuat dalam menciptakan suasana kondusif dan aman di wilayahnya. Kabupaten Asahan, menurutnya, memiliki 14 etnis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala). Keberadaan forum ini, kata Surya, memainkan peran penting dalam menjaga harmoni dan melestarikan seni budaya daerah.
“Di Asahan, ada 14 etnis, yaitu Tabagsel, Batak Toba, Simalungun, Banjar, Pakpak, India, Tionghoa, Melayu, Nias, Karo, Aceh, Sunda, Jawa, dan Minang. Semua etnis ini hidup berdampingan dengan saling menghargai. Mereka juga berperan aktif dalam membantu pemerintah melestarikan seni budaya Asahan,” jelasnya. (MS10)