Serdang Bedagai – Yayasan Al Habib Melati di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), sukses menyelenggarakan Festival Karya dan Pentas Seni Guru dan Siswa pada Selasa (21/1/2025).
Acara yang menggandeng 15 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari tiga kecamatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kreativitas dan keterlibatan semua pihak dalam pendidikan anak usia dini.
Dengan tema “Mari Budayakan Deep Learning dan Deep Teaching Pada Pendidikan Sepanjang Hayat,” kegiatan ini menampilkan berbagai karya kreatif dan pertunjukan seni yang mengintegrasikan konsep pembelajaran mendalam.
Ketua Yayasan Al Habib, Wagiati, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sarana untuk memperkuat kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat.
“Konsep deep learning yang kami usung melibatkan pembelajaran mendalam yang partisipatif. Semua pihak, guru, orang tua, bahkan masyarakat sekitar, berkontribusi dalam proses pendidikan,” ujar Wagiati.
Ia menekankan bahwa deep teaching, atau pengajaran mendalam, juga menjadi aspek penting dalam keberhasilan pendidikan sepanjang hayat. “Ilmu harus dibagikan. Dalam agama pun kita diajarkan untuk menyebarkan ilmu kepada sesama, sehingga manfaatnya lebih luas,” tambahnya.
Sebanyak 15 lembaga PAUD dari Kecamatan Perbaungan, Pegajahan, dan Pantai Cermin berpartisipasi dalam acara ini. Berikut daftar lembaga yang terlibat:
TK Al Habib
TPA Al Habib
KB Al Habib
TK Al Husna
PAUD Al Husna
TK Laili
TK Syafiah
TK Al Qisty
TK Afifah
KB Marwah
KB Asy Syifa
TK Mentari
TK Ummi
KB Al Fajar
SPS Al Habib
Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Kepala Seksi PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Dinas Pendidikan Sergai, Alamsyah, S.Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Al Habib Melati atas inisiatif yang inspiratif ini.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga pendidikan dapat berkontribusi besar dalam menciptakan generasi masa depan yang kreatif dan kompeten. Kami berharap ini menjadi contoh bagi yayasan lain di Sergai,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Sergai akan terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada lembaga PAUD untuk meningkatkan kualitasnya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari peserta dan orang tua. Mereka menyatakan bahwa festival ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan anak-anak.
“Anak-anak terlihat begitu percaya diri tampil di panggung. Ini adalah pengalaman berharga bagi mereka,” ungkap salah satu orang tua siswa.
Dengan keberhasilan acara ini, Yayasan Al Habib Melati berharap dapat terus menjadi pelopor pendidikan yang kreatif dan inovatif di Sergai.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat pembelajaran sepanjang hayat. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas,” tutup Wagiati.
Festival ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inspiratif untuk masa depan anak-anak Indonesia.(Budi)