mediasumutku.com | JAKARTA – Sempat menguat hingga 6.201, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup turun pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Kamis (12/12) pukul 12.00 WIB, IHSG turun 9,25 poin atau 0,15% ke 6.170,85.
Enam sektor menyeret IHSG ke zona merah. Sektor properti dan konstruksi mencetak penurunan paling dalam, yakni 1,29%. Sektor infrastruktur turun 0,80%. Sektor barang konsumen melemah 0,50%. Sedangkan sektor industri dasar turun 0,34%. Sektor manufaktur dan perdagangan turun masing-masing 0,27% dan 0,25%.
Empat sektor masih menguat. Sektor aneka industri naik 0,62%. Sektor tambang menguat 0,57%. Sektor keuangan menanjak 0,32% dan sektor perkebunan menguat 0,05%.
Total volume transaksi bursa mencapai 8,24 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,78 triliun. Sebanyak 177 saham masih tercatat menguat hingga jeda perdagangan siang ini. Sementara 175 saham turun harga dan 134 saham flat.
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,68%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 2,42%
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 1,09%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -2,54%
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -2,23%
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -1,74%
Investor asing mencetak pembelian bersih Rp 77,8 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 158,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 20,6 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 8,9 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 47,9 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 14,4 miliar.