Mediasumutku.com | Medan – Dalam rangka menyatukan persepsi penangganan antar sesama aparat penegak hukum khususnya penangganan terhadap para pelaku terorisme maka pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah Rapat Koordinasi (Rakor) Antar Aparat Penegak Hukum
Dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Terorisme Di Provinsi Sumatera Utara.
Demikian yang dikatakan Komandan Kodim 0201/ BS Kolonel Inf. Roy Hansen J Sinaga S.Sos saat menghadiri kegiatan Rakor antar aparat hukum khusus tangani terorisme di Hotel Grand Aston City Hall Medan, Kamis (30/1/2020).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dengan melibatkan 200 peserta yang terdiri dari TNI, POLRI, Kesbangpol Sumut, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, dan para Kalapas serta para Ka Rutan Se-Sumatera Utara.
“Wakapoldasu, Brigjen Pol. Mardiaz Kusin mengungkapkan kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala, karena kita sedang memgikuti tren atau dinamika khususnya yang kontra terhadap terorisme ini juga cukup berkembang pesat dan selalu berubah dari masa – ke masa tetap ada ada kejadian aksi terorisme.
Penyerangan aparat kepolisian dari mulai level bawah sampai level tertinggi, mulai dari polsek hamparan perak, polrestabes medan dan poldasu. Keterkaitan ini kita akan bersinergi dengan BNPT dan instansi lainnya.
Kami juga menghadirkan para mantan napiter yang telah kembali ke jalan yang benar. Saat ini kami telah membangun pondok pesantren Al- hidayah, itu di peruntukan untuk membantu anak anak para mantan napiter yang saya anggap anak anak mantan napiter tersebut adalah korban, karena yang pelaku terorisme itu adalah orang tuanya. Pungkas Mardiaz.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber sebagai pemateri diantaranya, Yunan Harjaka SH.MH (Dir.Tipiter Kejagung RI), Brigjen Pol. Eddy Hartono S.I.K, (Analis utama intelijen Densus 88), Brigjen Pol Ibnu Suhendra S.I.K, (Analis utama intelijen Densus 88), Junaidi Bc.IP SH.MH (Dir Binapi latkerpro Ditjenpas). (*/*)
