Medan, Mediasumutku.com– Puluhan pelajar yang menggunakan kendaraan sepedamotor saling melempar batu dengan sekitar 5 orang aparat polisi di Jalan Kapten Maulana Lubis, persisnya di depan kantor DPRD dan Pemko Medan, Kamis (26/9/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun jalanan tersebut sempat macet.
Awalnya, puluhan pelajar itu berkonvoi dengan kendaraannya. Suara knalpot terdengar keras. Tanpa rasa takut, para pelajar tersebut terus menggas suara sepedamotor mereka sehingga menimbulkan kebisingan. Diketahui para pelajar itu berkonvoi dari arah kantor Gubernur Jalan Diponegoro nomor 30, lalu menuju kantor DPRD Medan.
Sejumlah polisi yang kebetulan berjaga-jaga di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, dan terletak bersebelahan dengan kantor DPRD Medan, mengingatkan para pelajar untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Peringatan pihak kepolisian tersebut diabaikan para pelajar.
Para pelajar semakin menguatkan atau menggeber suara sepedamotor mereka sambil mengacungkan jari tengah ke para polisi. Sontak provokasi para pelajar ini menimbulkan amarah dari para polisi. Aparat berlari, mencoba mengejar para pelajar. Tak lama, entah siapa yang memulai, terjadi saling lempar batu di antara para pelajar dan polisi.
Tak gentar, aparat kepolisian terus mengejar para pelajar yang terus kabur sembari menggeber suara sepedamotor. Peristiwa itu sempat membuat kalut masyarakat dan pengendara yang melintas di Jalan Kapten Maulana Lubis dan Jalan Raden Saleh. Perisitiwa itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit. Para pelajar kemudian diketahui kabur dengan menggunakan sepedamotor mereka. (MS1/MS1)