Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Analis: Refleksi Kesapakatan Perang Dagang Dorong IHSG

×

Analis: Refleksi Kesapakatan Perang Dagang Dorong IHSG

Sebarkan artikel ini

mediasumut.com | JAKARTA – Perdagangan Jumat (11/10) kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 1,36% ke level 6.105,80. Sementara, IHSG diprediksikan kembali menguat pada perdagangan Senin (14/10).

Menurut Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen perang dagang masih akan menjadi perhatian investor. Pasar masih akan merefleksikan kesepakatan perang dagang pasca pertemuan China dengan Amerika Serikat (AS) pada Kamis dan Jumaat pekan lalu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan fase pertama perjanjian perdagangan akan ditulis selama tiga pekan ke depan. China juga akan membeli produk pertanian AS senilai antara US$ 40 miliar sampai US$ 50 miliar.

“Trump juga mengatakan deal tersebut mencakup masalah pertukaran mata uang asing dengan China. Sebagai kompensasi, AS sepakat menunda kenaikan tarif yang ditetapkan mulai berlaku hari Selasa pekan depan,” kata Hans Kwee.

Baca Juga:   Sektor Jasa Keuangan Optimalkan Layanan Digital Pada PPKM Darurat

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan pasar juga akan dipengaruhi sentimen peningkatan harga komoditas pasca serangan tanker minyak Iran yang memicu kenaikan harga minyak dunia.

Selain dua sentimen tersebut, pasar juga akan memperhatikan aktivitas ekspor dan impor Indoneesia. Dari domestik sendiri, Hans Kwee menyebut, investor juga akan mencermati laporan keuangan emiten di kuartal III 2019 yang akan rilis.

Lanjar memproyeksikan pada perdagangan Senin (14/11), IHSG akan menguat di level 6.080 – 6.140. Sementara Hans juga yakin, IHSG akan menanjak dengan support di level 6.033 sampai 6.100 dan resistance di level 6.154 sampai 6.230.