Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

USU Transfer Knowledge Filler Adsorbent Antiseptik Alami ke UMKM Yess

×

USU Transfer Knowledge Filler Adsorbent Antiseptik Alami ke UMKM Yess

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.comlMEDAN – Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Sumatera Utara (USU) yang digawangi  Muhammad Sontang Sihotang S.Si., M.Si., Ph.D dan Dra. Dara Aisyah M.Si Ph.D melakukan transfer knowledge kepada mitra UMKM Yess dan warga Kelurahan Kota Maksum 3 filler adsorbent antiseptik alami.

Muhammad Sontang mengatakan, banyak bahan-bahan alami (organik) yang bisa dijadikan produk kesehatan, tak terkecuali serai wangi dan daun sirih.

Tim Abdimas USU sendiri katanya, mentransfer pemanfaatan limbah kulit telur yang selama ini terbuang percuma sebagai bahan air rebusan berkalsium dengan serai wangi menjadi minyak atsiri sebagai sumber antiseptik alami.

“Ternyata bermanfaat sebagai Filler adsorbent antiseptik alami untuk antisipasi Corona Virus Disease 2019 (Covid ‘19) baik dari luar maupun dari dalam tubuh,”katanya didampingi Dara Aisyah saat melakukan transfer knowledge (alih teknologi) dalam pembuatan Filler Adsorbent Chamber Antiseptik Alami (organik) kepada warga Kotamatsum III Kecamatan Medan Kota di Balai Kelurahan Kotamatsum III Jalan Ramlan Yatim Medan, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga:   Jelang Belajar Tatap Muka, Disdik Asahan Sosialisasikan Penerapan 3 M

Mitra UMKM Yess lanjutnya, merupakan usahawan inovasi berbasis kalsium, telah menjadi binaan Tim Abdimas USU selama 2 tahun.

“Mitra telah di transfer produk berkalsium sebelum ini , kali ini mitra di transfer tentang produk antisipasi Covid’19 dengan menggunakan tanaman serai wangi menjadi minyak atsiri berkalsium dari tanaman para petani serai wangi di Kelambir lima, yang selama ini tidak laku terjual di pasaran (harga pasar sangat rendah),”tuturnya.

Dia menambahkan, tentang sumber bahan organik yang ternyata juga dapat menjadi sarana makrifat dalam mencari kebenaran untuk mendapatkan ridha Alloh Subhana Wata’ala.

Dara Aisyah menjelaskan, agar suatu produk mengikuti konsep halalan (fisik) dan thoyyiban (spiritual), hendaknya harus halal yaitu memastikan bahan-bahan yang digunakan, tidak mengandung subhah, atau diketahui secara jelas sumber bahan bakunya serta toyyib yang di proses oleh orang-orang yang menjalankan perintah (ibadah 5 waktu).

Baca Juga:   Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Keuangan USU Dikukuhkan

“Sumber bahan alami banyak di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan antiseptik alami,”jelasnya.

Hadir saat itu Lurah Kotamatsum III Mirnaloy SH, Camat Medan Kota diwakili Kasi Trantib Nayaruddin SH, para Kepala Lingkungan, ibu-ibu PKK dan para warga serta undangan lainnya.

Lurah Kotamatsum III Mirnaloy yang mewakili Camat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih diadakannya Abdimas. Dia berharap, agar Abdimas USU dapat terus bersinergi dengan pihak Kelurahan sehingga diterapkan di masyarakat dalam memenuhi keperluan hidup sehari-hari.

“Selain itu, kita perlu terus tingkatkan daya tahan tubuh untuk melawan Covid ‘19,” ujarnya.

Pelatihan transfer knowledge juga diwarnai penyerahan Bilik Chamber beserta Filler adsorbent antiseptik alami dari bahan serai wangi dan daun sirih oleh Tim Abdimas USU kepada BKM Masjid Thawalib Ustdz. Fachrizal kelurahan Kotamatsum III. (MS7)

Baca Juga:   Rektor USU Paparkan Materi Equality Opportunity for All di Ajang QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2022