Tanjungbalai – Kepemimpinan Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Thalib, S.Ag., M.M., terus mendapat apresiasi dari masyarakat setempat atas upayanya dalam memajukan sektor ekonomi, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam beberapa tahun terakhir, Tanjungbalai telah menjadi pusat perhatian sebagai salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat di Sumatera Utara, terutama dalam sektor UMKM. Keberhasilan ini sebagian besar berkat kebijakan progresif dan dukungan aktif dari pemerintah Kota Tanjungbalai di bawah kepemimpinan Waris Thalib.
Menanggapi hal ini, sejumlah pelaku UMKM di Tanjungbalai menunjukkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap kebijakan yang diterapkan. Salah satunya adalah Yanto, seorang pengusaha muda yang telah sukses dalam bidang produksi makanan ringan lokal.
“Kami merasa sangat diapresiasi oleh pemerintah setempat, terutama Wali Kota Waris. Kebijakan yang dibuatnya mendorong pertumbuhan usaha kecil seperti kami, dan ini memberi kami motivasi untuk terus berkembang,” ujar Yanto disela kegiatan Gema Syariah SISI BATAS LABUHAN yang digelar di lapangan Pasir Tanjungbalai, Sabtu (27/4/2024).
Sebelumnya diketahui, Kota Tanjungbalai telah terpilih oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar sebagai tuan rumah acara Gema Syariah SISI BATAS LABUHANBATU, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengangkat dan mengembangkan ekonomi syariah, seni, budaya Islam, serta mempromosikan produk-produk UMKM di wilayah tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorobin, mengumumkan bahwa pada tahun 2023, pembiayaan ekonomi syariah di wilayah Siantar, Simalungun, Batu Bara, Asahan, Tanjungbalai, dan Labuhanbatu Raya telah mencapai Rp 2,7 triliun, angka yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. “Ini adalah bukti nyata bahwa ekonomi syariah di wilayah kita terus berkembang dan memiliki potensi yang besar untuk terus diperluas,” ujar Muqorobin.
Tanjungbalai dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena prestasi kota ini dalam mengelola dan mengembangkan sektor UMKM yang berkembang pesat. Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung, yang membacakan pidato Wali Kota H. Waris Thalib, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dan bangga bisa menjadi bagian dari upaya besar ini. Ini adalah kesempatan emas bagi Tanjungbalai untuk menunjukkan potensi besar ekonomi syariah di kota kami.”
Acara ini, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Ekonomi Syariah (Fesyar), mencakup berbagai aktivitas yang dirancang untuk memperkuat ekonomi dan keuangan syariah. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia melihat pertumbuhan pesat dalam ekonomi Islam, yang tercermin dari tumbuhnya industri berbasis syariah atau industri halal.
Selama kegiatan Road to Fesyar, beragam acara akan dihelat, termasuk pameran produk UMKM, sosialisasi ekonomi syariah, sosialisasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah serta Q-RIS, talk show tentang UMKM, bazaar kuliner, senam pagi bersama, serta penampilan seni dan kreativitas dari beberapa sekolah dan pesantren. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara otoritas, pelaku usaha, dan masyarakat umum dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di Tanjungbalai.
“Harapan kami, melalui berbagai kegiatan ini, akan tercipta lebih banyak lagi peluang usaha dan investasi di ekonomi syariah, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Nurmalini. Dengan berbagai usaha yang telah dilakukan, Tanjungbalai berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diraih demi kesejahteraan dan kemajuan ekonomi kota.
Melalui penyelenggaraan acara ini, Tanjungbalai tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi syariah di Sumatera Utara, tetapi juga menempatkan diri di garis depan inovasi dan kerjasama ekonomi syariah di Indonesia. (MS10)
