Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag Jalin MoU dengan Perbankan

×

Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag Jalin MoU dengan Perbankan

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com| MEDAN- Kementerian Perdagangan bersinergi dengan perbankan salah satunya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam menyediakan pembiayaan ekspor bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU)
mengenai penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dalam rangka peningkatan ekspor.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Kasan mengatakan, sinergi Kementerian Perdagangan dengan PT BNI sebagai mitra yang strategis dalam memberikan layanan perbankan adalah memberikan dukungan pembiayaan ekspor, salah satunya untuk para pelaku UKM yang juga merupakan penyumbang surplus bagi neraca perdagangan.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu pelaku UKM melakukan ekspor sehingga dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional. Selain itu, juga agar pelaku usaha dapat mempertahankan hubungan dagang dengan mitranya saat ini dan menjaga kemampuan untuk mencari potensi pasar baru,” kata Kasan, Jum’at (6/11/2020).
Dikatakannya, di masa pandemi Covid-19 ini Kemendag terus berkomitmen menjaga keberlangsungan ekspor, termasuk produk-produk UKM. Untuk itu, Kemendag menjalin sinergi dengan berbagai pihak melalui pemberian stimulus fiskal maupun nonfiskal bagi pelaku usaha, termasuk bagi usaha kecil menengah (UKM). Sehingga, diharapkan dalam waktu relatif singkat mampu memperbaiki kinerja perdagangan internasional Indonesia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), D. James Rompas menilai banyak pelaku usaha yang membutuhkan dukungan finansial maupun nonfinansial di masa pemulihan akibat pandemi.
“Melalui skema penugasan khusus ekspor dari pemerintah, LPEI menyediakan dukungan finansial melalui produk pembiayaan bagi pelaku usaha UKM berorientasi ekspor,” ujarnya.
Akses pembiayaan ini dibutuhkan oleh para pelaku usaha untuk memulihkan bisnisnya dan bangkit dari keterpurukan akibat perlemahan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh pandemi. (MS11)
Baca Juga:   BukuKas Raup Pendanaan Seri A Senilai 10 Juta Dolar