mediasumutku.com | BATUBARA-Untuk menghadapi bencana La Nina, sesuai yang diprediksi BMKG (Badan Metereologi Klimmatologi Geofisika) akan terjadi sepanjang Oktober 2020 hingga Maret 2021, Pemerintah Kabupaten Batubara memperkuat sinergitas bersama TNI, Polri dengan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam.
Apel gabungan dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Oky Iqbal Frima di lapangan Mapolres Batubara, di Limapuluh, Jumat (5/11/2020).
Apel gabungan diikuti Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, Dandim 0208 / Asahan, Danyon 126 / KC Kadis BPBD Anwardi, dan sejumlah OPD.
Wakil Bupati Oky Iqbal Frima mengatakan, bencana alam merupakan peristiwa yang diakibatkan oleh alam ataupun manusia yang menimbulkan korban jiwa maupun materi, sehingga mengganggu tata kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
Pengelolaan bencana alam dilakukan sebelum (pra bencana), pada saat bencana dan setelah terjadinya bencana (pasca bencana) itu sendiri.
“Indonesia salah satu Negara yang akan merasakan dampak La Nina, yang akan menimbulkan angin kencang dan peningkatan intensitas curah hujan hingga 40 persen,” kata Wabup.
Untuk menghadapi kondisi ini dibutuhkan sinergitas dan kerjasama semua pihak, termasuk lapisan masyarakat dalam upaya mitigasi bencan alam yang terjadi.
“Perlu diperkuat sinergitas antar instansi pemerintah daerah, TNI dan Polri hingga swasta dan seluruh lapisan masyarakat. Menjaga alam ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” pungkas Oky.
Sementara itu, Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis mengatakan, tujuan apel ini untuk melihat kesiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana alam, baik dari kesiapan personil, sarana dan prasarana serta dukungan logistik lainnya.
“Jadi apel hari ini untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana, sehingga bencana bencana di wilayah Batu Bara, Kami sudah siap untuk mengatasinya,” jelasnya. (MS10)
