mediasumutkulMEDAN- Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), meresmikan paviliun ekskutif Sibayak dan lima ruang isolasi emerging Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) di RS USU, Selasa (10/11/2020).
Peresmiannya ditandai dengan penandatanganan prasasti yang ditandantangani oleh Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum.
Saat meresmikan, Rektor USU, Prof Runtung Sitepu didampingi Sekretaris Prof dr Farhat MKed, Wakil Rektor II Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar, Wakil Rektor III Prof Mahyuddin K Nasution, Wakil Rektor IV Prof Bustami Syam, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing MP, Sekretaris MWA Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K), Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K).
Dengan diresmikannya paviliun ekskutif di RS USU, maka RS USU siap melayani masyarakat Sumatera Utara khususnya warga Kota Medan yang mengalami gangguan kesehatan tanpa harus berobat ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.
“Sebab, para dokter yang berpraktik juga banyak lulusan dari luar negeri, ditambah lagi saat ini peralatan dan fasilitas di RS ini sudah lengkap.Jadi tidak perlu lagi masyarakat berobat keluar cukup di daerah ini saja, khususnya di RS USU,” ungkap Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu.
Peresmian ini, ungkap Rektor, guna melengkapi RS USU sebagai salah satu rumah sakit penyangga penanggulangan Covid-19 di daerah ini.
“Paviliun Eksekutif Sibayak merupakan bentuk pelayanan terbaik RS USU untuk melayani pasien berbayar di luar tanggungan BPJS,” kata rektor.
Dikatakan Rektor, pelayanan dan fasilitas yang disajikan prima tidak kalah dengan rumah sakit swasta terkemuka di Sumut.
“Dengan diresmikannya paviliun ini diharapkan masyarakat khususnya kalangan atas tidak perlu berobat keluar negeri lagi karena fasilitas dan dokter yang merawat sudah lengkap,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, dalam paviliun ini juga ada ruangan Super VIP atau Presiden Suite dengan fafsilitas yang sama seperti yang ada di hotel bintang lima. Ruangan ini bisa menampung keluarga pasien yang datang untuk menjenguk.
“Ruangan ini untuk yang ekonominya lebih. Mungkin dia ingin didampingi keluarganya, maka ruangan ini bisa manampung keluarganya. Mungkin dengan didampingi keluarganya, akan mempercepat penyembuhan pasien itu sendiri,” ungkap Rektor yang hari ini genap berusia 64 tahun.
Terkait tarif, lanjutnya, pihaknya akan membahas dan mengarur kembali dengan berbagai pihak. Selain itu, juga melakukan survei ke rumah sakit lainnya untuk perbandingan.
“Kita tidak ingin menerapkan harga lebih mahal dari rumah sakit yang memiliki fasilitas serupa. Kalau bisa semuanya rata-rata, bahkan bisa lebih murah. Nantinya, hasil keuntungannya juga untuk operasional USU,” ujarnya.
Dia berharap, dengan peresmian ruangan ini diharapkan akan mengurangi masyarakat yang berobat keluar negeri.
Sementara itu, Direktur Utama Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K) dalam sambutannya pada acara itu mengucapkan terimakasih kepada Rektor yang selama lima tahun jabatannya telah mendukung pengembangan RS USU, sehingga menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Disampaikannya, dalam paviliun yang diresmikan ini terdapat sejumlah poliklinik mulai dari paru, gigi hingga kecantikan.
“Bahkan kabarnya dalam klinik kecantikan ini ada terapi yang bisa awet muda,” ungkapnya.
Di samping itu juga, ungkapnya, pada paviliun ini juga terdapat ruang rawat inap yang ada ruang super vip di lantai V. Selanjutnya, ungkapnya, untuk ruang isolasi yang diresmikan ini juga sudah terdapat ventilator di setiap tempat tidurnya. (MS7)