mediasumutku.com|SERGAI-Calon Bupati Serdang Bedagai nomor urut 1, Darma Wijaya mengingikan adanya perubahan kearah yang lebih baik setelah daerah ini mekar dari Deli Serdang selama 17 tahun sejak 2003 silam.
Perubahan yang ia maksud
adalah perubahan dari berbagai sisi. Mulai dari pola pikir masyarakat, kesejahteraan, keberadaan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, birokrasi serta layanan administrasi yang selama ini sudah berjalan namun belum maksimal.
Layanan administrasi misalnya. Calon Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya bersama Adlin Tambunan memastikan pengurusan administrasi seperti, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya akan lebih dimudahkan.
“Yang biasanya dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Silil (Disdukcapil), nantinya cukup dilakukan di kantor Kecamatan. Birokrasi layanan adminstrasi harus kita ubah untuk meningkatkan layanan. Selama ini masyarakat mengeluh lambatnya proses pengurusan KK dan KTP. Selain itu juga jauh, sehingga birokrasi harus dipangkas,” jelasnya, Jum’at (4/12/2020)
Bahkan, Darma Wijaya berencana, pengurusan administrasi tidak lagi merepotkan masyarakat. Masyarakat cukup datang ke kantor Kecamatan untuk foto. Setelah itu ada kepala lingkungan atau tenaga pemerintahan lain yang memproses semua itu hingga berkas yang dibutuhkan sampai ditangan masyarakat.
“Kalo perlu masyarakat hanya datang ke kantor Camat untuk foto, setelah itu biarlah pegawai pemerintahan yang menyelesaikannya hingga tuntas,” ujarnya.
Wakil Bupati Serdang Bedagai periode 2016-2021 ini memastikan, layanan itu semua tidak dikenakan biaya apapun atau gratis. Waktu layanan juga akan dipersingkat hanya beberapa hari, karena KK dan KTP sangat dibutuhkan masyarakat, jadi harus selesai.
“Itu semua tentunya dibutuhkan kebijakan baru yang membawa Sergai menuju perubahan dan pembaharuan, jika saya diberi amanah oleh warga, semua itu akan saya jalankan,”ujarnya.
Tidak hanya layanan administrasi, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan serta lainnya juga akan dipermudah.
“Kita akan tingkatkan PAD yang ada, sehingga alokasi anggaran di pendidikan dan kesehatan akan meningkat dan kualitasnya membaik,”tandasnya. (MS6)
