Mediasumutku.comI MEDAN-Bingung mau kemana hari Minggu ? Ayo, bangunlah. Bahagiakan hati untuk berwisata kuliner ke Bagan yang berlokasi di TPI, kecamatan Percut, Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Nikmati makanan khas tangan wanita Kampung Melayu pesisir yang menyediakannya dengan sepenuh hati.
Ada beberapa tempat makan di Bagan ini yang sudah berhasil membuat warga kota Medan khususnya untuk berjuang ke tempat ini. Salah satu tujuannya adalah Warung Mamak.
Untuk menjangkau Warung Mamak, pelanggan harus menyebari sungai Bagan terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir, Warung Mamak sudah menyiapkan beberapa perahu dayung menuju warung yang berada di seberang. Hanya membutuhkan waktu 5 menit di atas perahu.
Warung Mamak dibangun berbentuk pendopo yang sederhana dengan meja dan kursi. Ada juga pondok lesehan. Tempatnya sederhana, tapi hmm, pilihan makanannya luar biasa. Mereka menyediakan pilihan menu khas Melayu pesisir dan makanan yang sedang populer di jajaran seafood.
Begitu pelanggan turun dari perahu, mereka langsung disambut. Daftar menu pun disodorkan. “Kalau pelanggan yang sudah pernah kemari, mereka biasanya reservasi dulu menunya,”ungkap Zulfikar (55), Manager Warung Mamak.
Ada berbagai jenis pilihan ikan di sini, yang bisa dipesan sesuai selera. Seperti sumilang, udang, kepiting, cumi-cumi, bawal, kakap dan aneka ikan laut lainnya. “Permintaan menu umumnya sih sayur asam, gulai lemak, udang goreng mentega, asam manis, tauco,”ujarnya.
Sumilang termasuk jenis ikan yang paling banyak diorder di sini. Sumilang dimasak dengan masakan khas melayu seperti gulai masam dan gulai lemak. Ikan sumilang memiliki serat daging yang lembut dan begitu gurih. “Gulai masam itu masakan khas Melayu pesisir. Masakan orang kampung,”terang Zulfikar. Untuk membuat sayur masam perlu diberikan asam kandis agar rasanya menjadi segar, berikut juga kecobrang yang dibelah untuk memberikan aroma yang mengugah selera. Perkilo ikan sumilang yang sudah dimasak dijual Rp 75 Ribu. Juga ada ikan sumilang yang dipanggang yang disajikan dengan sambal kecap.
Udang goreng mentega juga tidak kalah memesona. Ia adalah jenis udang kelong yang diternakkan di tambak, disekitar wilayah setempat. Untuk menikmati udang dihadirkan sambal kecap yang diolah dengan bumbu. Persetengah kilo udang dijual Rp75 Ribu. Turut disajikan aneka pilihan tumisan sayur, seperti kangkung, tauge dan lainnya.
Zulfikar mengisahkan Warung Mamak yang sudah didirikan sejak dua tahun yang lalu ini tidak menyediakan menu lain selain dari seafood. “Kita tidak menjual daging ayam atau daging sapi. Kami fokus pada seafood. Semoga jenis ikan ini dijamin kesegarannya,”ucapnya.
Saat Sabtu-Minggu warung Mamak Ramai pembeli. Pria ini mengakui menyetok ikan hingga 100 kilo lebih. Warung Mamak Buka pukul 11 siang dan tutup hingga pukul 18.00 WIB.
