Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Puluhan SMA dan SMK akan Dibangun Pemprov Sumut

×

Puluhan SMA dan SMK akan Dibangun Pemprov Sumut

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku – Puluhan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menegah Kejuruan (SMA dan SMK) akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mukai tahun 2019 ini hingga tahun 2023′. Direncanakan, total sekolah menengah.yang akan dibangun mencaoai 28 unit, terdiri dari 11 unit SMA dan 17 unit SMK. 

Hal itu terungkap dalam rapat tentang Program Kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang dipimpin Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, di Lantai 8 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (5/8/2018).

“Saat ini jumlah SMA/SMK di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2.038 sekolah, yang berada di 434 kecamatan. Tetapi masih ada 28 kecamatan yang belum mempunyai SMA maupun SMK. Rencananya akan dibangun secara bertahap dari tahun 2019 sampai 2023, yang terdiri dari 11 unit sekolah baru SMA dan 17 unit sekolah baru SMK,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dalam rapat.

Tidak hanya membangun sekolah, Dinas Pendidikan Sumut juga akan melakukan pelayanan pendidikan berbasis elektronik. “Seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online  untuk jenjang SMAN dan SMKN, dan yang membanggakan kita yang pertama melakukannya di Indonesia,” terang Arsyad.

Baca Juga:   Bertemu dengan Semut Sumut, Ijeck: Saya Tertarik dan Ingin Tahu Lebih Detail

Selain itu, juga telah dilaksanakan program Elektronik-Rencana Kerja Anggaran Sekolah (E-RKAS) BOS Online, E-Kepsek (Penerimaan Kepala Sekolah Berbasis Elektronik) dan E-Rapor yaitu laporan hasil belajar peserta didik atau rapor berbasis elektronik. Sebelumnya, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengimbau agar semua program kerja yang dibuat harus realistis dan harus sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Saya melakukan rapat ini karena ingin mendengar langsung dari OPD terkait. Saya tidak mau ada pemborosan anggaran, dan Saya tidak mau program kerja yang tidak sesuai dengan visi kami,” ujar Wagub Musa Rajekshah.(MS1)