mediasumutku.com| SERGAI- Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang meresmikan Kampung Tangguh yang berlokasi di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis 10/2/2021).
Peresmian Kampung tangguh ini merupakan salah satu program Kapolri. Dimana, sebelumnya Kapolres juga meresmikan kampung tangguh di Kecamatan Pegajahan. Sebelum peresmian Kampung tangguh, Kapolres Sergai terlebih dahulu meninjau rumah isolasi posko relawan. Selanjutnya, menuju ke lokasi peternakan kambing etawa di Dusun Durian Desa Melati II.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, dalam sambutan mengatakan, dengan adanya kampung tangguh ini, masyarakat diharapkan dapat menjalankan instruksi protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Robin menjelaskan, peraturan yang di keluarkan oleh Mendagri No. 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang dimulai pada tanggal 9 sampai 22 Februari 2021. Hal tersebut, agar seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota dapat mengatur PPKM Mikro ini hingga ke tingkat pedesaan untuk mencegah penularan pandemi Covid-19.
“Saya mengapresiasi tentang Desa Melati II ini yang mempunyai banyak lokasi untuk wisatanya serta kearifan lokal dan banyak produk unggulan. Salah satunya peternakan kambing etawa yang susunya banyak manfaatnya untuk kesehatan dan diolah untuk kecantikan,” kata Robin.
Selain peternakan kambing ketawa, di Sergai juga terdapat produk gula merah dari pohon sawit dan lainnya yang terdapat di Desa Melati II ini.
“Ada tujuh kampung tangguh di Sergai yang sudah diresmikan, Desa Melati II ini merupakan Kampung Tangguh ke delapan. Sedangkan, kampung tangguh di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan adalah yang terbaik di Sumut. Jadi, kita harus bangga dengan Kabupaten Sergai, karena salah satu desanya berhasil meraih prestasi tersebut,”ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Sergai, Ikhsan AP, mengatakan, pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai mengapresiasi Desa Melati II yang telah terpilih menjadi kampung tangguh.
“Tangguh dalam ketertiban Kamtibmas dan tangguh dalam pangan, karena luas areal persawahan di desa ini bisa menjadi salah satu penompang sandang pangan. Untuk desa ini sendiri serta aneka spot objek wisata yang dikelola oleh BUMDes Madani dan Kearifan lokalnya,” ungkap Ikhsan AP. (MS6)