Scroll untuk baca artikel
Nasional

Presiden: Tahun Ini Gerakan BBI Fokus Pada Pengembangan Potensi Daerah

×

Presiden: Tahun Ini Gerakan BBI Fokus Pada Pengembangan Potensi Daerah

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com|JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tergolong sukses dan akan terus dilanjutkan dengan fokus pengembangan pada potensi daerah.
“Melanjutkan sukses Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, tahun ini BBI akan lebih fokus mengembangkan potensi daerah,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan secara virtual Peluncuran Kampanye “Beli Kreatif Danau Toba” yang ditayangkan pada kanal YouTube Kemenparekraf, Sabtu (20/2/2021).
Seperti diungkapkan Presiden, pada tahun 2020 Gernas BBI berhasil mengajak, lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk onboarding ke platform e-commerce sehingga dapat memperluas potensi pasar hingga ke pasar nasional bahkan mancanegara.
“Seperti kawasan Danau Toba yang merupakan destinasi pariwisata superprioritas, kawasan Danau Toba ini memiliki potensi luar biasa yang layak dikembangkan,” ujarnya.
Kepala Negara mengatakan, para pelaku kreatif dan UMKM di kawasan Danau Toba sudah sangat dikenal misalnya melalui produk kerajinan ulos yang sudah mendunia dan kopi sidikalang yang sangat tersohor. Kawasan Danau Toba juga cantik dengan bentangan danau vulkaniknya.
“Paduan pariwisata dan hasil ekonomi kreatif yang layak digaungkan ke Nusantara hingga dunia dan diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat industri digital,” tukasnya.
Presiden pun menyatakan kebanggaannya dapat secara resmi meluncurkan kampanye “Beli Kreatif Danau Toba”.
“Kampanye ini akan dilengkapi dengan edukasi dan pendampingan bagi para pelaku kreatif dan UMKM untuk bisa benar-benar maju di industri digital, bukan hanya sekadar bisa onboarding di marketplace,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Presiden menyampaikan, bersamaan dengan peluncuran kampanye “Beli Kreatif Danau Toba”, pemerintah juga memperkenalkan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JP Hub).
“Aplikasi ini akan menjadi pintu pengetahuan pencarian hingga pemesanan destinasi, mulai dari tingkat provinsi hingga desa, lengkap dengan atraksi wisatanya. Waktunya pariwisata Indonesia tumbuh bersama ekonomi kreatifnya,” tandasnya. (ms7)

Baca Juga:   AKP Ramadhani, Kasat Reskrim Polres Asahan Yang Baru